Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Tuai Polemik, Kimia Farma Putuskan Tunda Layanan Vaksinasi Covid-19 Berbayar

Kimia Farma resmi menunda pelayanan vaksin Covid-19 berbayar setelah menuai polemik dari masyarakat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Setelah Tuai Polemik, Kimia Farma Putuskan Tunda Layanan Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/7/2021). Dalam rangka Ulang Tahun ke-43 AMPI dengan tema "Kolaborasi Tangguh, Indonesia Bangkit", DPP AMPI menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal yang berharap kegiatan ini membantu Indonesia bangkit dari pandemi di semua sektor. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Wanita yang akrab disapa Ninik ini mengaku kaget setelah muncul nama Vaksin Gotong Royong Individual dari PT Kimia Farma.

Hal itu disampaikan melalui akun akun Twitter pribadi-nya @ninikwafiroh, pada Minggu (11/7/2021).

"Beli? Hah? Sumpah don't ask me about that (jangan tanya saya tentang itu)."

"Kami di Komisi IX belum pernah mendengar ataupun dilapori akan ada istilah Vaksin Gotong Royong Individual, apalagi beli," tulis Ninik dalam cuitannya, Tribunnews.com telah mendapat izin untuk mengutipnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (dpr.go.id/ Foto : Jaka/mr)

Politisi PKB itu menambahkan, dalam sepengetahuannya, jenis vaksin yang disediakan hanya ada dua.

Yakni, vaksin untuk masyarakat dan vaksin yang disediakan oleh perusahaan untuk karyawannya.

"Dalam pengetahuan kami jenis vaksin hanya dua: 1. Vaksin untuk masyarakat, 2. Vaksin yang disediakan perusahaan untuk karyawan dan keluarga karyawan.

Berita Rekomendasi

Dan keduanya gratis, sesuai keputusan komisi IX dan diperkuat oleh keputusan Presiden @jokowi," ujarnya.

Oleh karena itu, saat ini Komisi IX DPR sedang meminta penjelasan dari Menteri Kesehatan soal vaksin berbayar itu.

"Lah, ini kok tiba-tiba ada vaksin yang diperjualbelikan? Well, kami sudah tanya ke Menkes @KemenkesRI tapi belum dijawab, nanti kalau sudah dijawab. I will share (saya akan bagikan) jawabannya ya," tulisnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Rina Ayu Panca Rini/Reynas Abdila)

Simak berita lainnya terkait Vaksinasi Berbayar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas