TIPS Isolasi Mandiri dari Dokter Reisa, Pastikan Sirkulasi Udara Bagus hingga Barang yang Dibutuhkan
Berikut tips isolasi mandiri bagi pasien positif yang tanpa gejala dari Dokter Reisa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Pastikan yang sudah ada izin Badan POM, serta konsultasi dan minta resep dokter apabila perlu obat-obatan lainnya.
Baca juga: PMI Gelar Vaksinasi untuk Percepat Penanganan Covid-19
Jangan lupa banyak minum air matang dan bersih atau air mineral agar tidak dehidrasi.
Lalu, konsumsi hanya makanan bergizi seimbang.
“Siapkan oximeter untuk mencatat saturasi oksigen di tubuh termometer untuk periksa suhu badan dan kalau bisa alat pengukur tensi darah,” ujar Dokter Reisa.
Ia menambahkan, kalau merasa fit bawa alat olahraga ringan dan pastikan alat komunikasi seperti telepon genggam selalu siap pakai.
Hal ini penting karena selama 10 hari atau sesuai anjuran dokter yang mengawasi, tidak boleh kontak, bertemu langsung dengan siapapun termasuk anggota keluarga.
Baca juga: LaporCovid-19 Ungkap Banyak Warga Enggan ke Rumah Sakit Karena Takut Dicovidkan
Masa selesai isolasi diputuskan oleh dokter yang mengawasi, bukan keputusan pribadi.
“Biasakan matahari masuk ke tempat isolasi dan biasakan berjemur minimal 30 menit setiap harinya,” kata dia.
Dokter Reisa mengatakan, jadwalkan konsultasi dengan dokter selama masa isolasi mandiri, dokter bisa merujuk ke rumah sakit apabila timbul gejala berat.
“Insya Allah, apalagi kita sudah menerapkan langkah-langkah tadi, kondisi tubuh makin membaik, imunitas melawan dengan agresif serangan si virus dan kita segera kembali negatif,” terangnya.
Ia kembali mengingatkan, isolasi mandiri memang sepenuhnya dilakukan sendirian.
Namun, dukungan dari anggota keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan dokter lewat komunikasi virtual akan membantu sembuh dan pulih kembali.
Baca juga: Respons Pimpinan DPR Soal Rencana Vaksin Covid-19 Berbayar
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya selama masa isolasi, tetap semangat, berpikir positif, berdoa dengan tekun dan berharap cepat negatif Covid-19.
“Ingat isolasi boleh mandiri, sembuh tidak harus sendiri,” kata Dokter Reisa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.