FAKTA Kasus PT ASA Timbun Obat Covid-19, Dijual dengan Harga 2 Kali Lipat hingga Bohongi BPOM
PT ASA di Kalideres, Jakarta Barat, menimbun obat penanganan Covid-19 dan menjualnya seharga dua kali lipat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - PT ASA di Kalideres, Jakarta Barat, terindikasi menimbun beberapa jenis obat, termasuk obat penanganan Covid-19, yakni Azithromycin 500mg.
Obat tersebut diketahui sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19.
Aksi PT ASA menimbun obat-obatan berhasil diungkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat, Senin (12/7/2021).
Dirangkum Tribunnews, berikut fakta-fakta PT ASA di Kalideres menimbun obat Covid-19:
Baca juga: Soal Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Sandiaga Uno Sudah Siapkan Skenario, Pimpinan DPR Beri Saran
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 40 Ribu, Luhut Pernah Sebut Sudah Siapkan Skenario Terburuk, Apa Saja?
1. Sebanyak 730 boks Azithromycin 500mg diamankan
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menggerebek PT ASA di kawasan Jl Peta Barat, Ruko Peta Barat Indah III Blok C Nomor 8 Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin.
Dilansir Tribunnews, polisi mengamankan sekitar 730 boks obat Azithromycin 500mg dari penggerebekan tersebut.
Jika dikonversikan, jumlah tersebut bisa digunakan untuk 2.920 pasien Covid-19.
"Dimana jumlah tersebut jika dikonversikan dengan penggunaan wajar dapat digunakan untuk 2.920 orang penderita Covid-19," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, Senin.
2. Dijual dengan harga dua kali lipat
Ady mengungkapkan terdapat sejumlah oknum di PT ASA yang bekerja di bagian gudang, menjual Azithromycin 500mg dua kali lipat di atas harga normal.
Diketahui, harga eceran tertinggi (HET) obat tersebut adalah Rp1.700 per tablet.
Namun, para oknum justru menjualnya seharga Rp3.350 per tablet.
"Oknum juga menaikkan harga dari ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah diputuskan oleh pemerintah melalui Keputusan menteri kesehatan RI no HK 01.07/MENKES/4825/2021 tgl 2 juli 2021 Jenis Azithromycin 500 mg," ungkap Ady, Senin.
Baca juga: Luhut Ungkap Pesan Presiden Jokowi Tiap Telepon soal PPKM Darurat, Sebut akan Dijadikan Bimbingan
Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Menkes: Indonesia Butuh hingga 20.000 Perawat Tambahan