Cara Dapat Layanan Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Isoman di Jabodetabek
Cara dapat layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis melalui layanan Telemedicine bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Caranya yakni tekan link yang ada di pesan WhatsApp dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di laman https://isoman.kemkes.go.id/panduan.
Lalu, memasukkan kode voucher agar bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
Baca juga: TNI AU Laksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Bandara Halim Perdanakusuma
Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes.
Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.
Hanya pasien kategori isolasi mandiri, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
Tidak semua jenis obat diberikan gratis, hanya ada 2 paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Paket B (bergejala ringan) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Kemudian, Azithromisin 500 mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali.
Oseltamivir 75 mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari.
Selain itu, parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).
Baca juga: Mengapa Usai Vaksin Langsung Positif Covid-19? Begini Penjelasan Dokter
Obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan.
Pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat.
Sehingga, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien.
Setelah diproses, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman.
Jadi, pasien bisa memantau lokasi atau posisi barang kiriman.
Kementerian Kesehatan terus berupaya memperluas layanan Telemedicine Covid-19.
Selain di Jabodetabek, rencananya layanan telemedicine Covid-19 ini akan secara bertahap dikembangkan di ibu kota provinsi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)