Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Skenario Terburuk: Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Lapangan untuk Pasien Covid-19

Pemerintah merancang skenario terburuk kasus lonjakan Covid-19. Di antaranya dengan membangun rumah sakit lapangan

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
zoom-in Skenario Terburuk: Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Lapangan untuk Pasien Covid-19
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC CLU. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal dan Dapur Lapangan Yonbekpal-1 Marinir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Minggu (11/7/2021). Panglima TNI memberikan apresiasi, semangat serta dukungan moril kepada para relawan Tenaga Kesehatan Covid-19 yang sedang bertugas. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah merancang skenario terburuk kasus lonjakan Covid-19. Di antaranya dengan membangun rumah sakit lapangan dan menyiapkan rumah sakit darurat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit mengatakan skenario terburuk berkaitan dengan keterisian tempat tidur Rumah Sakit (RS) untuk merawat pasien Covid-19.

Jika keterisian tempat tidur bertambah mencapai angka 30 persen dalam 1-2 minggu ke depan, Budi mengatakan ada dua wilayah yang dinilai akan berat menghadapinya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Jika Kondisi Belum Terkendali, PPKM Darurat Memungkinkan Diperpanjang

"Yang berat adalah Yogyakarta dan DKI Jakarta. Karena akan kekurangan tempat tidur isolasi dan ICU," ucap Budi saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7/2021).

Budi mengatakan pemerintah telah mempersiapkan strategi dengan berdiskusi bersama para gubernur wilayah tersebut. Misal di DKI Jakarta. Sejumlah RS akan khusus menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Haji Lulung Apresiasi Polisi Tumpas Penimbun Obat di Jakbar

"Itu yang kita lakukan dengan RS Fatmawati, RS Persahabatan dan RS Sulianti Saroso. Kami bikin 100 persen untuk Covid. Mungkin ada tambahan mendekati 1.000 kamar," ujar Budi.

Selain itu, Budi mengatakan masih ada skenario atau strategi lain dengan membangun rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat (RSD), seperti saat ini di Jakarta, Kementerian Kesehatan sudah membangun RSD di Wisma Haji.

Baca juga: Selesai Dibahas DPR-Pemerintah, RUU Otsus Papua Diharapkan Beri Solusi Berbagai Persoalan di Papua

Berita Rekomendasi

"Hal lain strategi ketiga adalah menambah RS lapangan atau RSD. Yang paling bagus adalah menggunakan fasilitas yang sudah ada sekarang ada kamar, tempat tidur dan kamar mandi. Itu paling penting dari pada bikin baru dari scratch di lapangan, karena itu susah," katanya.

75 Persen Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Terisi

Budi memaparkan, saat ini total tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit - rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia sebanyak 120 ribu. Sebelum lebaran, kata Budi, dari 120 ribu tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang ada, hanya 23 ribu yang terisi.

"Dari kondisi 120 ribu, sebelum lebaran, tempat tidur yang diisi cuma 23 ribu. Jadi (saat itu) kita masih punya room cukup banyak," ujar Budi.

Baca juga: Sepasang Kekasih Jual Surat PCR Palsu, Ada Pelanggannya Pesan Hasil Positif Untuk Bolos Kerja

Akan tetapi, dalam 6-7 minggu terakhir angka 23 ribu itu mengalami peningkatan signifikan menjadi 90 ribu.

"Jadi sekarang sudah ada 90 ribu tempat tidur yang terpakai untuk merawat rekan-rekan kita, saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19," kata Budi.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta Budi Gunadi Sadikin untuk mempersiapkan skenario terburuk lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa. Sebab, dirinya memprediksi peningkatan pasien virus corona akan menyebar di beberapa daerah lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas