Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Ribu Perawat dan 2 Ribu Dokter Baru Lulus Diterjunkan Tangani Pandemi Covid-19

Pemerintah melakukan rekrutmen tenaga perawat dan dokter yang baru lulus kuliah untuk ikut menangani pandemi Covid-19.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in 20 Ribu Perawat dan 2 Ribu Dokter Baru Lulus Diterjunkan Tangani Pandemi Covid-19
Capture Video kanal YouTube BNPB Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melakukan rekrutmen tenaga perawat dan dokter yang baru lulus kuliah untuk ikut menangani pandemi Covid-19.

"Pemenuhan tenaga kesehatan, dokter dan perawat sudah kami hitung. Tenaga kesehatan semua dipenuhi mahasiswa dokter dan perawat," papar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: 90 Persen Oksigen Dikonversikan untuk Kebutuhan Medis, Stok Bertambah Capai 575.000 Ton

Menurutnya, pemerintah melakukan rekrutmen terhadap 20 ribu lebih tenaga perawat, di mana nantinya akan mengikuti masa pelatihan dalam beberapa hari dan kemudian terjun kelapangan menangani pasien.

Baca juga: Arief Poyuono Setuju Luhut Jangan Ancam Pengkritik Pemerintah

"Semua administrasi, tempat istirahat sudah disiapkan pemerintah. Jadi jangan anggap kami tidak bergerak, kami sangat bergerak. Kami tahu apa yang kami lakukan, sangat tahu," papar Luhut.

Selain perawat, kata Luhut, 2 ribu dokter baru lulus juga akan dikerahkan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sangat ini sudah mencapai 54 ribu lebih kasus positif dalam sehari.

Baca juga: Luhut: Ini Masalah Kemanusiaan, Kalau Anda Punya Hati, Jangan Politisasi Pandemi

"Kita punya lulusan dokter lebih dari 2 ribu dan ini segera dimobilisasi. Semua menunjukkan kami on the track," ucap Luhut.

Berita Rekomendasi

Selain pemenuhan tenaga kesehatan, pemerintah juga melakukan pembukaan rumah sakit darurat, seperti halnya Rusun Nagrak, Cilincing yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Kemudian, gedung diklat dan wisma yang dimiliki kementerian lembaga untuk tempat isolasi. Ini baru diperintahkan kemarin dan diharapkan segera jalan," tutur Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas