Kasus Corona Indonesia 15 Juli 2021 Peringkat 1 Dunia, Luhut Belum Pastikan Perpanjang PPKM Darurat
Luhut belum dapat memastikan perpanjangan PPKM darurat meski Indonesia tercatat sebagai negara peringkat 1 di Dunia pada hari Kamis, 15 Juli 2021
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia tercatat sebagai negara peringkat pertama di Dunia yang memiliki penambahan kasus Covid-19 tertinggi pada hari Kamis, 15 Juli 2021.
Untuk diketahui, sebanyak 56.757 penambahan kasus posistif di Indonesia terjadi pada hari ini.
Meski demikian, pemerintah hingga kini belum memutuskan terkait perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dirinya belum mengetahui secara pasti terkait perpanjangan PPKM Darurat.
Sebab, Luhut memahami, perpanjangan PPKM Darurat akan sangat berdampak pada sektor ekonomi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Capai Rekor Tertinggi, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang PPKM Darurat
Baca juga: Asosiasi Logistik Indonesia: PPKM Darurat Hilangkan Pungli, Tapi Arus Distribusi Merosot 50 Persen
Meski demikian, pemerintah hingga kini masih tetap berupaya menekan angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Mewakili pemerintah, Luhut menyampaikan pihaknya akan terus mempercepat vaksinasi hingga mencapai 1 juta suntikan per hari.
Luhut menyampaikan, pemerintah telah mengamankan lebih dari 40 juta vaksin.
Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan penambahan tempat tidur di rumah sakit, bahkan hingga membuat rumah sakit baru khusus Covid-19 di beberapa daerah.
Pemerintah juga akan menambah tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat untuk membantu menangani kasus Covid-19 ini.
Dikatakan Luhut, pemerintah telah menambah 2.000 dokter, yang saat ini dalam masa training.
"Ini penting untuk diketahui, kami sudah merekrut dokter sebanyak 2.000 dokter yang baru-baru lulus dan itu kita training. (Jadi) kita punya (tambahan) ada lulusan dokter itu lebih dari 2.000 dan itu segera akan kita mobilisasi," kata Luhut, diwartakan Tribunnews.com, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Industri Pengolahan Ekspansif di Triwulan II Tapi Akan Melambat Setelahnya karena PPKM Darurat
Luhut juga mengaku akan terus memastikan kesediaan pasokan oksigen.
Baik Oksigen dari produksi dalam negeri maupun oksigen dari bantuan negara lain.