Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Sapi Kurban di Rungkut Surabaya Pasang SPG untuk Tarik Minat Pembeli

Calon pembeli akan dilayani oleh para SPG cantik yang tampil modis dengan busana ala koboi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pedagang Sapi Kurban di Rungkut Surabaya Pasang SPG untuk Tarik Minat Pembeli
Surya/Zainal Arif
SPG cantik di pusat penjualan sapi kurban Kandang Sapi Widistia, di Rungkut, Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Banyak cara dilakukan pedagang sapi kurban untuk menarik pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini.

Satu diantaranya adalah dengan memasang sales promotion girl (SPG) untuk menarik minat calon pembeli.

Strategi ini dilakukan oleh pedagang sapi kurban di kawasan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, Setiawan Basuki.

Pemilik Kandang Sapi Widistia, ini menggunakan jasa SPG cantik untuk mendongkrak penjualan hewan kurbannya yang membuka usaha di Jl Kedung Baruk 124, Rungkut, Surabaya.

Di sini, calon pembeli akan dilayani oleh para SPG cantik yang tampil modis dengan pakaian ala koboi.

Baca juga: Bolehkan Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Bagaimana Hukumnya?

Total 10 SPG yang bertugas secara bergantian berjaga d idepan pintu masuk untuk menyambut para pembeli hewan kurban yang datang.

Mereka kemudian mengarahkan pembeli untuk melihat-lihat hewan kambing atau sapi yang akan dibeli.

Baca juga: Abdul Pedagang Hewan Kurban di Johar Baru, Mengeluh Omzet Penjualan 2021 Turun 50 Persen

Berita Rekomendasi

Setiawan Basuki mengaku, sengaja memperkerjakan SPG supaya dapat merubah image pasar hewan yang terkesan seram karena penjualnya mayoritas seorang laki-laki.

"Tolak ukurnya sama seperti tahun lalu, adanya SPG ini supaya dapat menarik pembeli mau mampir dan nyaman saat melihat-lihat hewan kurban yang akan mereka beli," ungkap Setiawan kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Panitia Pemotongan Hewan Kurban Dilarang Bagikan Daging dengan Sistem Kupon

Untuk menjaga kenyamanan para pembeli, para SPG yang bertugas harus melakukan Swab tes terlebih dahulu.

Dia juga menyatakan semua pegawainya sudah melakukan vaksin.

"Semua wajib vaksin, protokol kesehatan juga mereka terapkan dengan memakai masker dan menyiapkan hand sanitizer. Sementara untuk hewan ternak kami juga sudah dilengkapi dengan surat kesehatan," ujarnya.

"Alhamdulillah, berkat adanya SPG dan pilihan jenis sapi yang variatif berhasil menjual hampir 70 persen total jumlah hewan ternak kami meski di tengah pandemi ini," imbuhnya.

Setiawan menjelaskan, harga sapi yang dijual di tempatnya mulai Rp 17 - 60 juta, sedangkan harga kambing Rp 2,5 - 9 juta.

"Selama 7 hari buka, kami sudah berhasil menjual 80 ekor sapi dan 70 ekor kambing kepada pelanggan," terangnya.

Satu di antara 10 SPG yang bertugas, Novelia Radista mengaku tertantang saat harus menjadi SPG Hewan Kurban.

"Tantangannya ya karena saya belum terbiasa menjadi SPG yang harus panas-panasan dan di tempat seperti ini. Jadi menawarkan hewan di tempat seperti ini menjadi pengalaman baru bagi saya karena sebelumnya di mal," ungkap mahasiswi UPN Veteran Jatim itu.

Sementara itu, salah seorang pembeli hewan kurban, Zanuar (39) mengaku merasakan suasana yang berbeda di Kandang Sapi Widistia ini.

"Di sini penjualnya lebih ramah, saya lihat perawatan hewannya juga higienis ya di sini," ungkap pria asal Surabaya itu.

Artikel ini tayang di Surya.co.id dengan judul Tarik Minat Pembeli, Pedagang Hewan Kurban di Surabaya Kerahkan SPG Cantik Bergaya ala Koboi

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas