Peringatan Dini BMKG, Senin 19 Juli 2021: DKI Jakarta Berpotensi Terjadi Hujan hingga Angin
Simak peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi besok, Senin (19/7/2021).
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi besok, Senin (19/7/2021).
Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di Papua bagian barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Papua Barat hingga Papua.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Laut Banda hingga Maluku.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: Peringatan BMKG untuk 18 Juli 2021, Waspada Cuaca Ekstrem 13 Wilayah di Indonesia
Baca juga: KKP Minta Nelayan Perikanan Tidak Melaut Sementara di Kondisi Cuaca Ekstrem
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang Senin, 19 Juli 2021 hingga Selasa, 20 Juli 2021:
Senin, 19 Juli 2021
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Banten
- Jawa Barat
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
Selasa, 20 Juli 2021
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Bengkulu
- Banten
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Lampung
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
(Tribunnews.com/Latifah)