Greenpeace Bingung Dengan Sikap KPK, Tempo Hari Memberikan Apresiasi Sekarang Buat Laporan Polisi
Greenpeace Indonesia bingung terhadap sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Padahal, tambahnya, petugas keamanan KPK dan pengamanan objek vital Polres Jakarta Selatan yang berjaga pada saat itu telah melakukan pelarangan dan mengingatkan kepada pihak-pihak eksternal tersebut.
Baca juga: KPK Eksekusi Putusan Peninjauan Kembali Basuki Hariman dan Ng Fenny
"Mengingat kegiatannya dilakukan di luar waktu yang ditentukan dan tidak ada izin dari aparat yang berwenang. Namun pihak-pihak tersebut tetap melakukannya dengan berpindah-pindah lokasi," kata Ali.
Saat ini, Ali mengatakan KPK menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Jakarta selatan untuk menindaklanjutinya.
"Kami berharap kepada semua pihak untuk senantiasa tertib dan menjaga kenyamanan lingkungan," ujarnya.
Beda Sikap
Pelaporan ini berbeda dengan sikap KPK sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya KPK tidak mempermasalahkan penembakan laser ke gedung dwiwarna yang terjadi pada Senin (28/6/2021) malam.
Saat itu, KPK menyatakan setiap pihak punya cara tersendiri untuk mendukung pemberantasan korupsi.
"KPK mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Ali, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Ini Daftar Nama 24 Pegawai KPK yang Bakal Dididik Kemenhan
Ali malah meluruskan salah satu kalimat yang tertulis di video mapping yakni 'Berani Jujur Pecat!'. Katanya, jargon tersebut tak tepat.
Menurutnya, ada sembilan nilai antikorupsi yang selalu ditanamkan, yakni jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
"Jadi, mengenai jargon 'Berani Jujur Pecat', kami rasa yang tepat 'Berani Jujur Hebat'," kata Ali.
Peristiwa Penyinaran Laser
Pada Senin (28/6/2021) malam, aktivis yang tergabung dalam gerakan #BersihkanIndonesia menembakkan laser bertuliskan sejumlah pesan ke bangunan Gedung Merah Putih KPK.