Kabareskrim: Sudah Banyak Korban Meninggal Covid-19, Kok Masih Percaya Hoaks
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyayangkan masih adanya masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyayangkan masih adanya masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19.
Padahal, sudah banyak korban jiwa yang telah berjatuhan akibat terpapar virus tersebut.
"Sudah banyak yang menjadi korban meninggal karena Covid kok masih percaya hoaks," kata Agus dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Daftar Negara dengan Kasus Kematian Baru Covid-19 Tertinggi, Indonesia Peringkat Pertama
Baca juga: Sebaran Kasus Corona Indonesia 18 Juli di 34 Provinsi, Jatim Catat Kasus Kematian Tertinggi
Ia juga menyayangkan masyarakat yang menolak vaksin dengan alasan tidak percaya Covid-19.
Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan fasilitas vaksin kepada masyarakat dengan gratis berkelanjutan.
"Pilihannya kan kepada masyarakat sendiri. Yang punya komorbid tentu dengan pertimbangan dokter bisa diberikan atau tidak. Harapannya yang lain berpartisipasi untuk mencapai imunitas komunal," ungkap dia.
Baca juga: Varian Delta Menyebar di Lebih 100 Negara dan Sulit Dikendalikan, Bagaimana Jika Belum Vaksin?
Lebih lanjut, Agus menuturkan vaksin sejatinya bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
Kalau pun masih terpapar, dampaknya terhadap kesehatan tidak signifikan.
"Allah tidak akan mengubah nasib setiap kaum, dengan apa yang kita kerjakan. Mau vaksin ya kalau terpapar virus Coronanya gak terlalu parah karena punya daya tangkal," pungkasnya.