Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Diimbau Tak Mudik, Ketua DPD RI Minta Pembatasan Libur Idul Adha Dipatuhi

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta masyarakat agar tak mudik dahulu saat Idul Adha agar laju penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Warga Diimbau Tak Mudik, Ketua DPD RI Minta Pembatasan Libur Idul Adha Dipatuhi
Freepik
Ilustrasi Idul Adha 2021. 

Untuk menghindari penularan Covid-19, Senator asal Jawa Timur itu menyarankan masyarakat melakukan silaturahmi Idul Adha secara virtual. 

LaNyalla meminta masyarakat untuk bersabar dengan segala pembatasan yang dilakukan pemerintah. 

“Secara pribadi saya meminta masyarakat bersabar untuk tidak dulu mudik Idul Adha tahun ini. Kesabaran akan melindungi diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar dari bahaya  Covid-19,” katanya.

LaNyalla pun meminta posko desa atau kelurahan mengikuti seruan Satgas Covid-19.

Posko desa dan kelurahan yang telah terbentuk harus mengoptimalkan fungsinya untuk menegakkan imbauan di lapangan dengan sanksi yang berlaku.

“Posko desa maupun kelurahan dan pengurus RT/RW harus bisa membatasi wilayahnya dengan tidak menerima tamu dari luar daerahnya. Selain itu juga batasi agar warganya tidak berinteraksi dengan kerabat lain yang bukan satu rumah. Ini sesuai dengan arahan dari Satgas Penanganan Covid-19,” sebut LaNyalla.

“Saya juga meminta kepada posko desa/kelurahan dan pengurus RT/RW memperhatikan betul protokol yang harus dilakukan dalam proses pemotongan dan pendistribusian hewan kurban. Jangan sampai terjadi adanya kerumunan. Lebih baik daging kurban disalurkan langsung ke rumah-rumah warga yang berhak mendapatkannya,” tambahnya.

Baca juga: Anggota DPR Imbau Panitia Pelaksana Pemotongan Hewan Kurban Perhatikan Prokes

Berita Rekomendasi

LaNyalla juga mengingatkan masyarakat agar tidak membiarkan anak-anak usia di bawah 18 tahun melakukan perjalanan terlebih dahulu.

Orang tua diharapkan bisa melindungi anak-anak dari potensi penularan virus Corona, terutama dengan adanya varian Delta yang gampang sekali menularkan.

"Hal ini sejalan dengan rekomendasi para pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kita harus bisa menjaga anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Kepada pemda di wilayah Jawa-Bali, saya pun mengingatkan untuk melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat wisata yang secara aturan harus tutup selama PPKM Darurat,” ujar LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI tersebut menyadari, pembatasan aktivitas libur Idul Adha ini terasa tidak ideal, khususnya untuk umat muslim.

Namun LaNyalla mengingatkan, kebijakan itu perlu diambil lantaran pengalaman libur panjang sebelumnya yang mengakibatkan peningkatan laju penularan. 

“Kita ketahui juga klaster keluarga menyumbang angka kasus yang sangat besar di Indonesia. Apalagi protokol kesehatan belum betul-betul diterapkan secara menyeluruh oleh masyarakat, terutama saat berinteraksi dengan orang-orang terdekat. Jadi pengetatan selama libur Idul Adha ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan di tingkat rumah tangga dan komunitas,” terangnya.

Baca juga: 1.000 Lebih Nakes Gugur, Pimpinan DPR: Indonesia Berduka, Segera Penuhi Hak-hak Mereka

Menurut LaNyalla, Satgas Covid-19 optimistis kasus Corona di Indonesia bisa turun apabila penularan di tingkat rumah tangga dan komunitas bisa ditekan semaksimal mungkin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas