Ketum PBNU: PKB Tidak Boleh Lengah dan Santai
Kiai Said mengatakan, meski baru 23 tahun, PKB harusnya sudah menjadi Partai 'tua' atau dewasa karena berasal dari rahim PBNU yang telah berusia 96
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Oleh karena itu, Allah SWT bersumpah menggunakan Al-Ashr, mengingatkan kita untuk tidak boleh mubadzir-kan masa dan sia-siakan usia kita.
Manusia dalam keadaan rugi, kata Kiai Said, jika manusia tidak perhatikan masa, usia dan umur. Kecuali orang yang beriman kepada Allah SWT.
Baca juga: Gus Baha dan PBNU Ajak Masyarakat Tidak Hilang Harapan pada Allah di Tengah Pandemi
Orang Beriman pasti mempunyai tekad yang kuat karena dengan itulah bisa mengalahkan segalanya.
"PKB bisa kalahkan semua situasi yang sulit dengan azimah yang kuat, tekad yang membaja dari jiwa yang beriman kepada Allah SWT," kata Kiai Said.
"PKB harus perkuat Azimah, tidak boleh lengah dan tidak boleh surut, dengan tekad baja yang lahir dari Iman kepada Allah SWT," imbuhnya.
PKB juga harus kerja keras dalam kebenaran dan kerja keras tanpa putus asa.
Hadir dalam Harlah itu, Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar, jajaran petinggi PKB dan Menteri yang berasal dari PKB seperti Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.