Babe Cabita Dilaporkan Atas Dugaan Video Konten yang Menghina Mensos Risma, Tapi Ditolak Polisi
Komedian Babe Cabita dilaporkan ke Polda Jatim setelah mengunggah video yang diduga mengandung penghinaan dan pencemaran nama baik pada Mensos Risma.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Hal ini dikarenakan, dalam kasus tersebut harus yang bersangkutan atau Risma sendiri yang melaporkan Babe Cabita ke polisi.
"Ditolak oleh Polda, harus Bu Risma sendiri. Akhirnya batal," kata Sholeh kepada Tribunnews.com, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Risma Ancam Pindahkan Pegawainya ke Papua, Kemensos Klarifikasi
Menghibur Tidak Harus Menghina
Sholeh menyadari memang sudah menjadi tugas seorang pelawak atau komedian untuk menghibur.
Namun yang perlu dipahami dan ditekankan adalah, menghibur itu tidak harus dengan menghina.
"Sebagai seorang stand up comedy, pelawak memang tugasnya menghibur. Tapi yang harus kita yakinkan, yang harus anda pahami adalah menghibur itu tidak harus menghina. Janganlah kebencian kamu kepada seseorang menjadikan kamu berbuat tidak adil."
"Dalam video ini anda menggambarkan Bu Risma ini orang yang tukang marah tanpa sebab. Di dalam video itu bisa disalah artikan Bu Risma turun dari podium, tiba-tiba mukul, menendang orang. Itu Anda pikir itu apa, logika darimana," kata Sholeh.
Baca juga: Ajak Pemulung ke Balai Kemensos, Risma: Kamu Mau Jadi Presiden?
Sholeh menilai kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena menurutnya tidak boleh seorang pejabat publik atau tokoh masyarakat itu dihina.
Selain itu ia juga menegaskan, jika memang Risma atau seseorang itu melakukan kesalahan, maka dipersilahkan untuk mengkritik kesalahannya.
Namun jika seseorang tidak melakukan kesalahan maka jangan membuat framing seakan-akan orang tersebut adalah orang yang patut dikritik atau dihina.
"Saya ini dalam posisi didesak oleh teman-teman supaya ada langkah hukum. Tidak boleh kasus seperti ini dibiarkan. Saya tidak berbicara hanya soal Bu Risma, tetapi tidak boleh siapapun dihina. Tidak boleh tokoh masyarakat itu dihina, tidak boleh itu pejabat publik dihina."
"Kalau dia melakukan kesalahan silahkan kritik kesalahannya, tapi kalau dia tidak melakukan kesalahan jangan mencoba untuk memframing seakan-akan tokoh atau pejabat itu adalah orang yang patut dikritik, patut dihina. Ini yang saya tidak setuju," tegasnya.
Baca juga: Komika Abdur Tanggapi Ujaran Risma Soal Pindahkan ASN ke Papua, Kemensos Beri Penjelasan
Lebih lanjut Sholeh menuturkan, bisa saja Risma secara pribadi tidak marah akan adanya video unggahan Babe Cabita tersebut.
Namun Sholeh menekankan bahwa Risma adalah seorang pejabat publik dan kebanggaan arek Surabaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.