Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Satgas Pastikan Perawatan dan Fasilitas Pasien Isoman di Rumdin Wali Kota Semarang

Setibanya di lokasi tersebut, rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajaran.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ketua Satgas Pastikan Perawatan dan Fasilitas Pasien Isoman di Rumdin Wali Kota Semarang
BNPB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto meninjau pelaksanaan isolasi mandiri terpusat di Rumah Dinas Wali Kota (Walkot) Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (25/7/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto meninjau pelaksanaan isolasi mandiri terpusat di Rumah Dinas Wali Kota (Walkot) Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (25/7/2021).

Setibanya di lokasi tersebut, rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajaran.

Adapun agenda tersebut sekaligus menutup rangkaian kegiatan kunjungan kerja Ketua Satgas, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri dalam rangka pengendalian Covid-19, yang sebelumnya juga telah dilakukan di Bandung, Yogyakarta, Solo, Boyolali dan Semarang.

Baca juga: Infeksi Covid di Antara yang Tak Divaksinasi Melonjak, Pakar Sebut AS Menuju ke Arah yang Salah

Dalam hal ini, kunjungan kerja tersebut sekaligus memiliki makna bahwa dalam upaya pengendalian Covid-19 perlu dilakukan bersama-sama dengan cara gotong-royong.

Wujud kebersamaan tersebut tidak hanya dari pemerintahnya saja, namun ada peran serta masyarakat, komunitas, akademisi, hingga media masa dalam memerangi penyebaran Covid-19.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri sekaligus ingin memperkuat basis kekuatan yang ada di daerah mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, unsur BUMN dan segenap komponen lainnya yang ada di daerah.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Panglima TNI, penguatan seluruh unsur dan komponen daerah tersebut menjadi penting, mengingat kasus Covid-19 di Tanah Air masih tinggi dan dalam situasi yang dinamis.

Baca juga: Komisi IX DPR Tegaskan Even Vaksinasi Covid-19 Harus Terapkan Prokes Ketat, Tak Boleh Ada Kerumunan

“Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Oleh karena itu, kita semua harus bahu membahu untuk menyelesaikan permasalahan Covid-19 ini,” jelas Panglima TNI.

"TNI/Polri memiliki tugas untuk pelaksanaan tracing kontak erat, vaksinasi dan pembagian obat serta menyiapkan fasilitas vaksinasi yang pelaksanaannya diawasi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Satgas Ganip Warsito dalam kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa potensi penularan virus SARS-CoV-2 masih sangat mungkin terjadi apabila masyarakat masih belum disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Oleh sebab itu, protokol kesehatan menjadi mutlak untuk mencegah terjadinya transmisi virus, karena Covid-19 dibawa oleh perantara manusia.

Baca juga: BIN Siapkan 15.000 Dosis Vaksin Covid-19, Sasar Ponpes dan Warga Secara Door to Door di 7 Provinsi


Kemudian yang kedua, Ketua Satgas juga mengajak agar masyarakat dapat mendukung program vaksinasi Covid-19, sehingga setiap individu dapat memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik terhadap Covid-19.

“Saya berpesan untuk disiplin untuk protokol kesehatan. Apabila ada program vaksinasi, maka ikuti program itu. Hanya dua hal itu yang menjadi cara agar diri kita terlindungi dari Covid-19,” kata Ganip.

Sementara itu, Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto berpesan kepada masyarakat yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dari hasil tracing agar bersedia dirawat di tempat isolasi terpusat untuk menghindari adanya transmisi antar anggota keluarga dan mencegah terjadinya kasus kematian akibat Covid-19.

“Apabila hasil tracing itu ditemukan hasil positif supaya mau dirawat di tempat isolasi tepusat. Karena masih ada masyarakat yang enggan untuk melakukan itu. Supaya ini bisa diisolir dan tidak menyebarkan virus ke mana-mana,” kata Arief.

Pada kesempatan tersebut, rombongan Ketua Satgas, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri juga menyempatkan diri berdialog dengan para pasien OTG yang sedang menjalani perawatan.

Momentum tersebut juga sekaligus dilakukan guna memastikan bahwa para pasien telah mendapatkan perawatan dan penanganan secara profesional oleh para tenaga kesehatan dan dalam kondisi yang semakin baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas