Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Mohon Maaf, Sampai Saat Ini Daerah Sangat Lambat Tangani Bencana

Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengatakan saat ini masih banyak daerah yang lambat dalam bekerja.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Megawati: Mohon Maaf, Sampai Saat Ini Daerah Sangat Lambat Tangani Bencana
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri saat acara pembukaan rapat koordinasi pembangunan nasional (Rakorbangnas) BMKG secara virtual, Kamis (29/7/2021). 

"Mobil ambulans dan mobil jenazah menjadi bagian gerak kemanusiaan kita, kita tambah kekuatannya sehingga gerak PDI Perjuangan semakin bermakna dan menyentuh rakyat," kata Hasto Kristiyanto saat peluncuran.

"Ini sangat penting apalagi di tengah pandemi covid ini. Kami berkomitmen terus berada di jalan kemanusiaan lewat kendaraan serbaguna ini," lanjut dia.

Baca juga: Tinjau PDIP Jaktim Siapkan Makanan untuk Warga Isoman, Risma Serukan Gotong Royong

Selain itu, ada juga 2 unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah, 1 unit sepeda motor roda tiga tangki air, 1 unit sepeda motor roda tiga box, dan 5 unit sepeda motor listrik.

"Kami berkomitmen dengan lingkungan lewat kendaraan pengangkut sampah dan angkut air, sebagai komitmen kita terus bergerak menjaga sungai dan seluruh kehidupan agar tetap asri dengan gerak menanam pohon," kata Hasto.

Sebuah video ditampilkan untuk menunjukkan sejumlah detail mengenai kendaraan serbaguna tersebut.

Seluruh kendaraan terlihat diparkirkan dengan rapi di halaman kantor DPP PDIP.

Ditegaskan Hasto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memerintahkan, di tengah pandemi, terus memperkuat Baguna PDIP. Maka itulah pada 4 Agustus, akan dilakukan pelatihan kader partai untuk sadar bencana.

Baca juga: ICW Sebut PT Harsen Produsen Ivermectin Terafiliasi Politisi PDIP hingga KSP Moeldoko

Berita Rekomendasi

"Mengingat kita tinggal di ring of fire, kita kenal bencana basah dan kering, bencana akibat lingkungan, dan kebakaran hutan, juga global warming yang disebabkan ketidakpastian cuaca yang berdampak pada gagal panen," kata Hasto.

"Justru karena rakyat sedang sulit karena pandemi, maka seluruh komitmen kerakyatan harus terus dilakukan dengan turun ke bawah, membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga kita, seperti lewat dapur umum, harus dilakukan sebaiknya," katanya.

Turut hadir seluruh jajaran DPP PDIP, diantaranya Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Puan Maharani, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Prananda Prabowo, Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning.

Baca juga: Legislator PDIP: Rangkap Jabatan Rektor UI Sangat Memalukan

Di kantor partai, hadir secara fisik adalah Eriko Sotarduga, Sadarestuwati, dan Djarot Saiful Hidayat.

Kader dan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas