Setelah Didi Riyadi, Anggota DPR RI Termuda dari Dapil Sulut Juga Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi
Didi Riyadi ramai diperbincangkan karena isi surat terbukanya pada Presiden Jokowi, kini giliran anggota DPR RI termuda dapil Sulut yang kirim surat.
Penulis: Theresia Felisiani
3. Polisi Bilang Error
Ayah Rafael Mengaku sehari sesudah pengumuman online di mana nama anaknya dinyatakan lulus, dia mendapat panggilan dari Polda Sulut.
"Tanggal 23 Juli saya dipanggil menghadap ke Polda Sulut. Saya pun langsung pergi menghadap," kata Kenly.
Di salah satu ruangan Polda Sulut, kata Kenly, dia diberitahu oleh salah satu anggota kepolisian bahwa pengumuman penetapan anaknya lulus tes Casis Bintara Polri karena terjadi error.
"Waktu saya menghadap, mereka bilang ada error. Jadi, anak saya sebenarnya tidak lulus. Mereka pun mulai mengemukakan alasan, tetapi saya tidak gubris lagi apa yang mereka katakan," aku Kenly.
4. Dikejar Polisi Suruh Tanda Tangan Berkas
Ayah Rafael diminta untuk menandatangani satu dokumen yang dia tidak tahu apa isinya.
"Saya menolak menandatangani dokumen itu, sebab saya yakin akan berakibat buruk pada anak saya," ungkapnya.
"Mereka berupaya agar saya menandatangani dokumen yang disodorkan tetapi saya tolak. Bahkan, saat saya mau pulang dan sementara menuruni tangga Polda Sulut, saya masih diminta untuk tandatangan," papar Kenly.
Kekhawatirannya akhirnya terjadi. Saat pengumuman susulan pada 29 Juli 2021, nama anaknya Rafael Malalangi sudah tidak ada lagi dalam daftar.
"Saya kecewa, sedih, mengapa ini bisa terjadi," katanya.
5. Tanggapan Polda Sulut
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast ketika dihubungi melalui sambungan telpon memberikan keterangannya.
Ia mengatakan bahwa dalam seleksi ada panitianya.
"Dalam seleksi ini ada panitianya, kalau ada komplain peserta ke panitianya dan tanyakan kenapa," kata Kabid Humas.
Ia menerangkan, bahwa dalam seleksi penerimaan anggota Polri ada wadahnya, dan itu urusannya panitia.
"Saat menyiarkan live sebelum ditutup acaranya sudah disampaikan pengumuman calon siswa bilamana ada yang merasa keberatan segera ke panitia," tegas Kabid.
"Nanti dari panitia jelaskan apa penyebabnya kalau dia tidak lulus. Jadi komplain ke panitia. Keberatan ke panitia saja," tutupnya. (tribun network/thf/TribunManado.com/wartakotalive.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.