Donasi Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio Diduga Hoaks, Fadli Zon: Mari Tunggu, Mukjizat atau Pidana
Donasi keluarga Akidi Tio Rp 2 Triliun diuduga hoaks, Fadli Zon: Mari Tunggu, Mukjizat atau Pidana.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
Semua anak Akidi Tio merupakan pengusaha.
Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca juga: Dokter Ini Ungkap Sosok dan Alasan Mendiang Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun bagi Warga di Sumsel
Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.
"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi dikutip dari TribunSumsel.com.
Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.
Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.
Luar biasanya, mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu, misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Dokter Pribadi Tentang Kedermawanan Pengusaha Akidi Tio yang Jadi Buah Bibir Masyarakat
Bahkan sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga mendiang Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.
"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Hardi sendiri, sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp 2 triliun oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan Covid-19 dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.
(Tribunnews.com/Shella/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)