Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Evakuasi 670 Pasien Per Hari saat PPKM Darurat, Unit Angkutan Sekolah Jakarta: Kini Berkurang

Kini Jumlah Telah Turun, Unit Angkutan Sekolah Jakarta Sempat Evakuasi 670 Pasien Per Hari Saat PPKM Darurat

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sempat Evakuasi 670 Pasien Per Hari saat PPKM Darurat, Unit Angkutan Sekolah Jakarta: Kini Berkurang
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasien terkonfirmasi Covid-19 bersiap menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, dengan menggunakan bus sekolah dan ambulans dari Puskesmas Menteng, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2021).Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM - Selama penerapan PPKM Darurat, dalam sehari, ratusan pasien Covid-19 telah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet.

Lebih detailnya, jumlah pasien Covid-19 yang dievakuasi yakni lebih kurang 670 pasien.

Namun, setelah PPKM Level 4 berjalan, jumlah evakuasi pasien Covid-19 ke Wisma Atlet mengalami penurunan.

Hal tersebut diungkap Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI Jakarta, Ali Murtado, Kamis (5/8/2021).

"Kalau dibanding sebelum PPKM tentunya jauh sekali ya. Dalam sehari saja kami bisa melakukan evakuasi hingga 670-an pasien. Tapi pas PPKM Darurat berangsur menurun dan penurunan terus terjadi pada PPKM level 4 yang sudah diterapkan pada tanggal 21 Juli sampai 9 Agustus 2021," kata Ali dikutip Tribunnews.com, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Kisah Kakak Adik di Kota Tangerang yang Diangkat Kapolres Jadi Anak, Yatim Piatu karena Covid-19

Baca juga: 68 Orang di Indonesia Meninggal Tiap Satu Jam karena Covid-19

Hal ini, tentunya turut membuat petugas UP Angkutan Sekolah DKI Jakarta sedikit bernapas lega.

Pasalnya, kata Ali, sebelumnya total jumlah pasien yang dievaluasi sebanyak 3.448 pasien.

Berita Rekomendasi

"Kalau dari rentan waktu PPKM Darurat, tanggal 3-20 Juli 2021 kita sudah evakuasi sebanyak 3.448 pasien," tambah Ali.

Dikabarkan, para pasien tersebut dievakuasi ke Wisma Atlet menggunakan bus sekolah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sebagai informasi, selain karena PPKM Level 4, penurunan kasus ini terjadi lantaran sudah banyaknya warga DKI yang telah melakukan vaksinasi.

Sehingga, angka konfirmasi positif di DKI berangsur-angsur berkurang.

Baca juga: 2.000 Napi di Seluruh Indonesia Terpapar Covid-19, Kini Sedang Dalam Perawatan

Gubernur DKI Jakarta Sebut Vaksin Terbukti Kurangi Keparahan dan Kematian

Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan mengatakan vaksinasi Covid-19 di ibu kota sukses mengurangi resiko tingkat keparahan warganya karena Covid-19.

Selain dapat mengurangi tingkat keparahannya, kata Anies, vaksin juga mampu mengurangi resiko kematian pasien Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas