Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Jadi Pengurus Baru Kadin, Wadirut di Toba Bara
Berikut ini profil Pandu Patria Sjahrir, keponakan Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi pengurus Kadin periode 2021-2026.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Serta Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002-2005) dan Analis di Lehman Brothers (2001-2002).
Ia pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak 1 Oktober 2010.
Baca juga: Ramai Poster Luhut Binsar Pandjaitan Maju Jadi Capres 2024, Ini Kata Jubir
Baca juga: Robert Kardinal Salut dengan Luhut dan Airlangga, Keduanya Bekerja Pakai Hati
Kemudian pada Juni 2013, Pandu menjadi Direktur PT Adimitra Baratama, anak perusahaan PT Toba Bara.
Pandu kembali terpilih menjadi Direktur PT Adimitra Baratama di tahun 2017 untuk periode masa jabatan kedua.
Punya Banyak Jabatan
Di situs resmi miliknya, Pandu menuliskan ia berminat pada dunia ekonomi digital yang tengah menjadi tren saat ini.
Ia memiliki banyak jabatan di sejumlah instansi dan perusahaan.
Selain menjadi pengurus Kadin, Pandu baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) periode 2021-2025.
Pengangkatan Pandu itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Anggota Aftech II Nomor 005/Governance/VI/2021 yang digelar pada Rabu (2/6/2021).
Berfokus pada ekonomi digital, Pandu saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris SEA Group Indonesia yang menaungi PT Airplay Internasional Indonesia (ShopeePay).
Ia juga tercatat sebagai investor di beberapa perusahaan teknologi di Indonesia melalui AC Venture dan Indies Capital.
Pada 2020 lalu, ia juga ditunjuk sebagai Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023.
Baca juga: Pengusaha Chairul Tanjung dan Wakil Menteri BUMN Masuk Jajaran Pengurus Baru Kadin
Baca juga: Ketua Kadin Sebut Pandemi Akan Lama Berakhir, Sektor Usaha Dibuka Saja
Tak hanya itu, Pandu sekarang ini tengah menjabat Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) untuk kedua kalinya, periode 2018-2021.
Ia sebelumnya menjadi Ketua APBI tahun 2015-2018.