Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kominfo Tunda Program Suntik Mati TV Analog, Legislator Golkar: Keputusan Tepat

Kominfo memutuskan melakukan penjadwalan ulang tahapan migrasi siaran televisi analog menuju siaran televisi digital, Apa kata DPR?

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
zoom-in Kominfo Tunda Program Suntik Mati TV Analog, Legislator Golkar: Keputusan Tepat
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Christina Aryani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan melakukan penjadwalan ulang tahapan migrasi siaran televisi analog menuju siaran televisi digital.

Awalnya, tahap pertama analog switch off (ASO) atau penghentian siaran TV analog akan dilakukan pada 17 Agustus 2021.

Baca juga: Jadwal Suntik Mati TV Analog Tanggal 17 Agustus 2021 Ditunda

Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menilai keputusan tersebut tepat di saat seluruh energi bangsa fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

"Kami mengapresiasi keputusan Kemenkominfo dan menilainya sebagai keputusan yang tepat. Di saat hampir seluruh energi bangsa terarah pada upaya melawan pandemi Covid 19, keputusan mematikan siaran tv analog yang punya dampak besar pada masyarakat kita tentunya membutuhkan pertimbangan teramat matang," kata Christina kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Migrasi TV Analog ke Digital, ATVSI: Perlu Edukasi ke Masyarakat

Komisi I DPR, kata Christina, telah mengecek kesiapan penyediaan set top box sebagai alat konversi yang diperlukan bagi tv analog untuk dapat menangkap siaran digital.

Namun kenyataannya banyak stakeholders yang belum siap memenuhinya.

Baca juga: Nurul Arifin Kritik Kominfo Terkait Program Analog Switch Off

Berita Rekomendasi

"Bagaimana pemerintah dapat mengklarifikasi hoaks yang marak di media sosial jika TV sebagai kanal informasi terpercaya tidak tersedia bagi sebagian masyarakat yang wilayahnya terkena suntik mati siaran analog," ucapnya.

"Belum lagi kenyataan bahwa TV merupakan satu-satunya hiburan dimasa PPKM ini bagi sebagian besar masyarakat kita," imbuhnya.

Sejak awal, Christina telah menyampaikan keraguan kesiapan untuk sepenuhnya melakukan migrasi ke siaran digital.

Dia menyebut bahwa momentum penundaan tersebut menjadi momentum untuk lebih masif lagi untuk mensosialisasikan program ASO.

"Agar semakin siap menikmati siaran digital, menghitung kebutuhan riil serta kesiapan penyediaan set top box dengan matang dan memperkirakan timeline analog switch off (ASO) yang rasional," pungkas Christina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas