Naik Motor Trail, Inilah Tiga Jenderal yang Pimpin Pengejaran 6 DPO Teroris MIT Poso
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menyampaikan ketiga jenderal itu turun langsung memakai motor trail.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurutnya, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tersisa 6 orang ini sulit diburu lantaran banyaknya simpatisan yang mendukung gerakan kelompok ini.
"Selain medan yang berat hal utamanya karena masih adanya simpatisan yang mendukung mereka, kalau mau cepat selesai ya tidak ada simpatisan dan tidak ada gerakan-gerakan yang mendukung mereka maka kasus Poso akan cepat selesai," kata Abdul.
Baca juga: Kapolda Turun Langsung Cari Teroris MIT Poso, DPO Diminta Segera Menyerahkan Diri
Namun, Abdul tidak menjelaskan secara detil identitas simpatisan yang menjadi penyokong kelompok teroris MIT Poso tersebut. Yang jelas, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menghentikan radikalisasi.
"Saat ini kelompok terorisme sisa enam orang, seandainya 6 orang DPO terorisme bisa diselesaikan tetapi masalah radikalisme dan kontra radikalisme yang harus dilakukan, bagaimana pembangunan infrastruktur dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Poso," ujarnya.
Dalam penindakan DPO teroris Poso, Abdul menyebutkan Satgas Madago Raya lebih mengedepankan tindakan soft dengan mengimbau DPO terorisme untuk menyerahkan diri.
"Kecuali bila bertemu di lapangan maka akan terjadi tindakan tegas terukur," jelasnya.