KBRI Siapkan Opsi Evakuasi WNI Jika Situasi di Afghanistan Memburuk
KBRI Kabul telah menyiapkan ppsi untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KBRI Kabul telah menyiapkan opsi untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan.
Pihak KBRI pun terus memperhatikan informasi perkembangan keamanan di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyatakan akan mempersiapkan rencana kontingensi untuk mengamankan WNI yang berada di Afghanistan.
Termasuk melakukan evakuasi, apabila situasi di Afghanistan kian memburuk seiring meningkatnya serangan kelompok Taliban setelah AS menarik pasukannya dari Afghanistan.
“Rencana kontingensi memuat semua langkah-langkah pengamanan WNI, termasuk jika diperlukan dapat dilakukan evakuasi,” kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Sebelumnya KBRI Kabul pada Juli 2021 telah mengimbau WNI untuk segera meninggalkan Afghanistan jika tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak.
Baca juga: Inikah Penyebab Milisi Taliban Begitu Cepat Merebut Kota-kota Besar di Afghanistan?
Pada Juli 2021 sesuai data base KBRI, mencatat terdapat 46 WNI tinggal di Afghanistan.
Setelah adanya imbauan hanya tersisa 3 WNI yang masih menetap di Afghanistan.
Namun, belakangan disebutkan masih ada 6 orang WNI yang berada di Afghanistan.
“Kondisi mereka saat ini sehat dan aman. KBRI terus memonitor kondisi keamanan terakhir,” ujarnya.
Sementara, Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya akan kembali memastikan jumlah WNI yang ada di Afghanistan untuk menghindari salah informasi.
Baca juga: Menhan Inggris Khawatir Konflik di Afghanistan Kembali Picu Perang Saudara
“Siapa tahu ada yang sudah pulang,” ujarnya.
KBRI Kabul menyatakan akan terus menjalin komunikasi dengan 6 WNI yang berada di Afghanistan.
WNI juga diminta untuk berhati-hati dan waspada serta terus memperhatikan informasi perkembangan keamanan setempat.