Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemensos Perbaiki Data Penyandang Disabilitas yang Terdampak Covid-19

Perbaikan data para penyandang disabilitas diwujudkan melalui sistem registrasi mandiri dari aplikasi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemensos Perbaiki Data Penyandang Disabilitas yang Terdampak Covid-19
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi: Sebanyak 50 orang penyandang disabilitas dan tuna rungu (bisu tuli) serta 15 orang tuna netra mengikuti vaksinasi Covid-19 di Lapangan Karangayu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/6/2021). Untuk vaksinasi Covid-19 ini satu penyandang disabiltas didampingi 3 tim. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya memperbaiki data para penyandang disabilitas terdampak Covid-19 agar mereka dapat mengakses layanan kesejahteraan sosial melalui kelurahan atau desa.

"Kami sedang melakukan upaya perbaikan data disabilitas yang ditandai dengan keluarnya Permensos (Peraturan Menteri Sosial) Nomor 2 Tahun 2021, tentang Pengelolaan Data Terpadu," kata Direktur Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas Kemensos Eva Rahmi Kasim melalui keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021):

"Dari kelurahan atau desa menjadi ujung tombak pendataan pemberi layanan kesejahteraan sosial," ujar Eva.

Eva menjelaskan perbaikan data para penyandang disabilitas diwujudkan melalui sistem registrasi mandiri dari aplikasi.

Baca juga: HNW Desak Kemensos Segera Luncurkan Bansos untuk Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Nantinya data tersebut akan terintegrasi melalui sistem kependudukan dan catatan sipil (dukcapil).

"Kita akan menuju satu data Indonesia," ujar Eva.

Berita Rekomendasi

Kemensos, juga fokus pengalihan anggaran menyediakan alat bantu dan upaya resilien terhadap dampak ekonominya.

Pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan sinkronisasi data.

"Vaksinasi tidak hanya cukup menyuntikkan vaksin ke orang, tetapi dukungan sistem pendataannya," kata Eva.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas