Tantangan Bonus Demografi Bisa Dimanfaatkan Lewat Pendidikan Vokasi Siswa
Salah satu syarat agar bonus demografi bisa dimanfaatkan secara optimal adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Dewi Agustina
Untuk itu saat ini berbagai strategi telah dilaksanakan pemerintah untuk mendukung penciptaan manusia unggul khususnya pada pendidikan kejuruan atau vokasi salah satunya melalui program SMK Pusat Keunggulan (Center of Excellence).
Baca juga: Pendaftar Program Riset Terapan Vokasi Melewati Target
Melalui program ini pemerintah membenahi kurikulum pendidikan vokasi bersama industri sehingga sebagian materinya adalah praktik.
Pemerintah pun memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar untuk meningkatkan kemampuan praktis pada peserta didik.
SMK Negeri 1 Brebes merupakan salah satu sekolah di provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan predikat sebagai SMK Pusat Keunggulan pada kompetensi keahlian Tata Busana.
Melalui program Center of Excellence, SMKN 1 Brebes mendapatkan bantuan beberapa hal penunjang proses pembelajaran di sekolah.
Salah satunya melalui pembangunan gedung laboratorium praktik yang turut melibatkan sekolah dalam bekerja sama dengan tim teknisi perencanaan pembangunan.
Nantinya pembangunan sarana ini diharapkan dapat memberikan pengalaman peserta didik SMK 1 Brebes sesuai dengan dunia industri yang akan dihadapi saat lulus didukung dengan pengadaan alat – alat praktek dan program pembelajaran dalam kompetensi keahlian Tata Busana.
Tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, program Center of Excellence juga menerapkan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory) secara mandiri serta berupaya untuk menerapkan budaya kerja berstandar industri dalam pembelajaran.
"Kalau dulu di SMK siswa dididik untuk bekerja di industri, saat ini ada tambahan pelajaran untuk menjalankan bisnis. Jadi siswa nantinya tidak hanya bekerja di industri tetapi juga percaya diri untuk menjalankan bisnis sendiri," ujar ucap Drs Bejo MPd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Brebes.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem: Sektor Pendidikan Fokus Pengembangan Produk Merah Putih
SMKN 1 Brebes khususnya kompetensi keahlian tata busana bekerja sama dengan industri diantaranya Studio F+ Semarang dimana guru diberi pelatihan tentang desain busana mulai dari pemilihan bahan, pembuatan motif secara digital.
"Sehingga dalam kurikulum ini sekolah tidak hanya menyiapkan tenaga siap kerja namun juga mampu berfikir kreatif untuk melihat peluang bisnis yang ada," imbuhnya.
SMK sebagai lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan keahlian atau keterampilan terapan tertentu menjadi pemegang kunci dalam membekali anak bangsa kita untuk bersaing secara global di masa depan.
Strategi pembangunan pendidikan kejuruan perlu dirancang untuk memanfaatkan momentum bonus demografi nantinya. Saat ini kemahiran pendidikan kejuruan telah berubah orientasinya menjadi demand-driven dimana peserta didik disiapkan untuk kompeten dari sisi hard skill, soft skill maupun karakter.
Pemerintah menargetkan pembangunan SMK Pusat Keunggulan (Center of Excellence) mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi untuk mensertifikasi guru atau siswa.