Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Menteri Berkinerja Paling Baik di Situasi Pandemi, Prabowo Justru Tak Nyaman, Ini Alasannya

Habiburokhman bahkan mengaku, jika pesan itu didengarkannya langsung dari Prabowo.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Disebut Menteri Berkinerja Paling Baik di Situasi Pandemi, Prabowo Justru Tak Nyaman, Ini Alasannya
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut merasa risih saat namanya muncul di hasil sejumlah lembaga survei sebagai menteri yang memuaskan kinerjanya, dalam sitausi saat ini. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman dalam Polemik Trijaya bertajuk 'Pandemi dan Konstelasi Politik 2024' secara virtual, Sabtu (14/8/2021). 

Habiburokhman bahkan mengaku, jika pesan itu didengarkannya langsung dari Prabowo.

"Saya ingat kata Pak Prabowo, Kamu jangan, saya itu risih kalau kita, saya (Prabowo,red) dan Sandi (Sandiaga Uno,red) disebut-sebut menteri yang kerja paling baik, situasi saat ini," kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan, jika rasa tak nyaman Prabowo yakni karena situasi saat ini di Tanah Air sedang sulit akibat pandemi Covid-19.

Ia juga mengungkapkan, kalau Prabowo menyebut semua menteri Kabinet Indonesia Maju sedang bekerja keras membantu Presiden Jokowi menangani pandemi.

Baca juga: Tak Latah Pasang Baliho, Prabowo Dinilai Sudah Cukup Populer

"Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri semua menteri bekerja keras, partai apa, semua bekerja keras, soal efektivitas dilihat atau tidak dilihat publik itu hal lain," ungkap Habiburokhman menirukan pesan Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan, Prabowo terus menekankan kepada seluruh pengurus Partai Gerindra untuk tidak terbuai dengan seluruh hasil survei. 

Apalagi, menempatkan Partai Gerindra paling baik dalam situasi saat ini.

"Tak akan selesai (pandemi,red), jika satu atau dua kementerian kerja baik kalau yang lainnya tak maksimal," jelas Habiburokhman.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas