Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuai Kritik, Tema Lomba Penulisan BPIP Justru Dinilai Relevan dan Kontekstual

Esensinya, dua tema tersebut menggabungkan antara aspek keagamaan dengan kebangsaan. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tuai Kritik, Tema Lomba Penulisan BPIP Justru Dinilai Relevan dan Kontekstual
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo. 

BPIP juga melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. 

Kembali pada polemik tentang tema lomba yang dinilai tidak kontekstual.

Baca juga: BPIP Tuai Kritikan soal Lomba Karya Tulis Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, Ini Klarifikasinya

Hemat Karyono, tema tersebut justru kontekstual karena realitasnya ada sebagian umat islam tidak melakukan hormat bendera karena dianggap bid'ah. 

"Masalah ini juga masih menjadi perselisihan para ulama, ada ulama yang melarang secara mutlak dan ada ulama yang memperbolehkan," ungkapnya.

Maka dalam hal ini, Fadli Zon, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan sejumlah pihak yang mempersoalkan tema tersebut telah mengesampingkan fakta dan cenderung mempolitisasi. 

Tapi bukan hal aneh jika ditelusuri jejak rekam pihak yang mempersoalkan tema lomba tersebut sebagian besar adalah orang-orang yang sejak awal menyerang eksistensi BPIP. Kelompok ini kerap menyerang BPIP secara frontal. 

Menurut Karyono lagi, lebih baik BPIP bergeming mempertahankan tema tersebut.

Berita Rekomendasi

"Karena dalam perspektif ideologi mereka ini memang berbeda dengan BPIP. Nampak sekali mereka khawatir dengan kehadiran BPIP," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas