Jokowi: Tak Ada Yang Aman Dari Covid-19, Selama Masih Ada Yang Menderitanya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai pengingat untuk peduli kepada sesama.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai pengingat untuk peduli kepada sesama.
Pasalnya, penyakit yang diderita oleh seseorang akan menjadi penyakit bagi semuanya.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat pidato sidang tahunan MPR, dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).
"Penyelesaian pribadi tidak akan pernah menjadi solusi. Penyelesaian bersama menjadi satu-satunya cara," kata Jokowi.
Menurut Prediden, dengan budaya yang selalu saling peduli dan saling berbagi, masalah yang berat seperti pandemi ini bisa lebih mudah terselesaikan.
Presiden Jokowin juga mengajak, untuk terus memegang teguh nilai-nilai toleransi, Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong, dan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca juga: Ketua Badan Anggaran DPR Sebut Pidato Jokowi Optimis & Realistis soal Target RAPBN 2022
Menurutnya, hal itu akan menjadi kekuatan bersama untuk bisa melewati situasi krisis akibat pandemi.
"Kita lewati ujian pandemi dan ujian-ujian lain setelah ini, dengan usaha yang teguh, disertai dengan doa pengharapan yang tulus," ucap Jokowi.
"Kita jaga kesehatan kita, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan saling membantu. Tidak ada orang yang bisa aman dari ancaman Covid-19, selama masih ada yang menderitanya," jelas Jokowi.