Pesan SBY di Peringatan HUT ke-76 RI: Tak Ada Jalan yang Lunak untuk Capai Cita-cita Besar
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan pesannya di momen peringatan HUT RI ke-76, Selasa (17/8/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
SBY pun percaya bahwa pemerintah telah berusaha secara gigih dalam menangani krisis pandemi Covid-19.
Namun yang perlu ditekankan adalah, kerja keras dan upaya penanganan pandemi ini masih belum selesai.
Baca juga: Pesan Kepada Kader PDIP di HUT RI, Megawati: Jangan Hanya Ingin Berada di Zona Nyaman
Rakyat dan pemerintah masih harus terus bersama-sama melanjutkan upayanya dalam melawan pandemi.
"Tahun ini kita kembali menghadapi ujian dan tantangan, pandemi besar, kecemasan sosial, dan tekanan ekonomi yang berat. Dampaknya dirasakan rakyat Indonesia di seluruh penjuru tanah air. Kita tahu pemerintah telah berupaya dengan gigih untuk mengatasi krisis ini. Namun kerja belum selesai, pemerintah dan masyarakat masih harus melanjutkan upayanya," ungkap SBY.
Di antaranya diwujudkan dengan kepatuhan rakyat dalam menjalankan kebijakan pemerintah.
Baca juga: Kado HUT ke-76 RI: Teknologi Geothermal Pertama Di Dunia Karya Perwira Pertamina Geothermal Energy
Serta pemerintah yang mau mendengarkan suara rakyat dan memenuhi harapan rakyat.
Terakhir, SBY mengingatkan, bahwa sebagai bangsa yang beriman, kita harus yakin badai pasti akan berlalu.
Untuk itu SBY mengajak kepada seluruh rakyat untuk saling bergandengan tangan dalam mengatasi masalah pandemi ini.
Baca juga: HUT ke-76 RI, Megawati Singgung Cita-cita Kedepan hingga Jas Merah
Agar Indonesia bisa menjadi negara yang makin baik dan makin maju di masa depan.
"Rakyat patuh dan menjalankan kebijakan pemerintah. Pemerintah mendengarkan suara rakyat dan memenuhi harapan-harapannya. Terakhir sebagai manusia dan bangsa yang beriman, kita harus yakin bahwa badai akan berlalu."
"Mari kita bergandengan tangan untuk mengawasi permasalahan dewasa ini menuju Indonesia yang makin baik dan makin maju di masa depan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)