2 Provinsi Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak, Satgas: Minggu Ini Jateng dan Bali
Wiku Adisasmito mengabarkan lima provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 selama enam minggu terakhir.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengabarkan lima provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 selama enam minggu terakhir.
Wilayah tersebut di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Bali, Provinsi Sumatera Utara, NTT dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Kelima provinsi tersebut, kata Wiku, lebih dari satu kali menjadi salah satu penyumbang tertinggi kenaikan kasus Covid-19 di tingkat nasional.
"Masih ada beberapa provinsi yang mengalami kenaikan kasus selama enam minggu terakhir. Terdapat lima provinsi yang lebih dari satu kali menjadi salah satu penyumbang tertinggi kenaikan kasus Covid-19 di tingkat nasional."
"Lima provinsi tersebut di antaranya Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT dan Kalimantan Selatan," kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, melalui siaran kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Pelaku Usaha Dukung Penyusunan Roadmap Hidup Bersama Covid-19
Baca juga: Update Sebaran Corona 17 Agustus di Seluruh Provinsi: Sumut Urutan 4, DKI Jakarta Kembali Turun
Namun, pada minggu ini, kasus kenaikan positif Covid-19 tertinggi disumbangkan oleh Provinsi Jawa Tengah dan Bali.
Padahal sebelumnya, dua wilayah ini sempat keluar dari 5 besar kasus tertinggi.
"Pada pada minggu ini, kasus kenaikan positif Covid-19 tertinggi Provinsi Jawa Tengah dan Bali. (Walaupun) sempat keluar dari 5 besar kasus tertinggi selama dua minggu," kata Wiku.
Bahkan angka kenaikan Provinsi Jawa Tengah mencapai 5.143 kasus.
Sementara, Bali mencapai 1.904 kasus.
"Pada minggu ini kasus kenaikan positif disumbangkan oleh Provinsi Jawa Tengah dan Bali, yang sempat dalam dua minggu keluar dari 5 besar kasus tertinggi, yang kenaikan masing-masing 5.143 dan 1.904 kasus," kata Wiku.
Selain kedua wilayah tersebut, wilayah lain yang selama dua pekan terakhir menyumbangkan kasus positif tinggi yakni Papua Barat sebesar 667, Kalimantan Tengah 553 kasus, Sulawesi Barat 295 kasus.
Baca juga: Sempat Menuai Polemik, Akhirnya Drakor Snowdrop Segera Tayang Tahun Ini
Oleh sebab itu, kata Wiku diperlukan kecermatan bagi pemerintah daerah untuk dapat meneliti kasus sedini mungkin.
Hal ini dilakukan agar lonjakan dapat diantisipasi.