Menteri LHK Apresiasi Pemenang Lomba Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2021
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 mengangkat tema "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".
Editor: Hasanudin Aco
Langkah ini, menurut dia, harus nyata pada aspek lingkungan. Perubahan dan penyesuaian dalam penanganan aspek lignkungan era pandemi harus ada referensinya dan harus beraktualisasi.
"Kolaborasi dibutuhkan untuk bersama membangun langkah-langkah ke depan dalam kolaborasi yang erat," katanya.
Siti mendukung penuh upaya pengembangan lanjut dari langkah-langkah yang sudah dirintis dengan baik oleh pelajar, mahaiswa dan dunia kampus.
“Lomba Desain Pemulihan Lingkungan, Lomba Video Sinematik Lingkungan, dan Lomba Karya Tulis Populer memberikan indikasi bahwa tantangan Bapak Presiden sudah mulai menemukan jawabannya secara positif dan nyata mendapatkan sambutan dari generasi muda Indonesia," ungkap Siti.
"Guna menyongsong langkah-langkah Indonesia dalam menghadapi tantangan bidang lingkungan, dampak perubahan iklim, bencana hidrometeorologis, keseimbangan ekonomi dan kelestarian lingkungan dan tentu yang utama dan sangat dekat harus kita selesaikan yakni tantangan pemulihan lingkungan,” ungkap Siti menambahkan.
Karya-karya peserta yang disampaikan kepada panitia, tidak hanya bagus tetapi juga memberikan masukan dan gagasan baru terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Melalui pemenang Karya Tulis Lingkungan, didapatkan pelajaran bahwa anak usia muda, telah mampu memberikan masukan dan juga gagasan yang bersifat solutif terkait lingkungan.
Pelaksanaan Lomba Video Sinematik Lingkungan adalah upaya untuk memberikan wadah kretifitas bagi konten kreator dan sineas muda agar berani menyuarakan isu lingkungan melalui karya mereka.
Karya yang dihasilkan tidaknya mampu bercerita mengenai permasalahan lingkungan dan hutan yang ada di masyarakat, tetapi juga solusi yang dapat diimplementasikan.
Lomba Desain Pemulihan Lingkungan tahun ini adalah hasil pengembangan dari Lomba Desain IPAL tahun lalu.
Lomba Desain Pemulihan ini tahun ini juga tidak hanya mempertimbangkan kelayakan desain pemulihan dan aspek pemulihan fungsi lingkungan tetapi juga memasukan komponen penilaian aspek pemberdayaan masyarakat dan aktivitas ekonomi pasca pemulihan serta pengarustamaan gender.
Pembaruan komponen penilaian tersebut, semakin memperkuat agar pemulihan yang dilakukan tidak hanya memiliki nilai manfaat bagi lingkungan tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat lokal serta mencerminkan inklusivitas.
Pelaksanaan lomba tahun ini tidak hanya sekedar menerima karya dan melakukan penjurian.
Ditjen PPKL juga memberikan amunisi bagi peserta melalui webinar-webinar yang mendukung penyelesaian karya peserta melalui tajuk Webinar Kita Bincang “KITA BISA” antara lain Webinar Pemulihan Lingkungann, Constructed Wetland, Pembuatan Karya Tulis, dan Pembuatan Konten Kreator.