Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Tidak Singgung Isu Korupsi dalam Pidato Kenegaraan, Moeldoko: Lihat Actionnya

Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa yang seharusnya dilihat bukan pidatonya melainkan aksinya dalam pemberantasan korupsi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Presiden Tidak Singgung Isu Korupsi dalam Pidato Kenegaraan, Moeldoko: Lihat Actionnya
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Foto Biro Pers, Media, dan Sekretariat Presiden: Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Pihak istana angkat bicara mengenai kritikan sejumlah pihak terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak menyinggung isu korupsi dalam pidato Kenegaraan 16 Agustus lalu.

Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa yang seharusnya dilihat bukan pidatonya melainkan aksinya dalam pemberantasan korupsi.

"Ya sebenarnya kita konsen melihat acation nya, dari apa yang telah dilakukan pak Presiden dalam konteks korupsi ini. Jadi jangan hanya konsen kepada apa yang ada di dalam amanatnya," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu, (18/8/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Singgung Ekonomi Hijau dan Biru dalam Pidato Kenegaraan, Ini Penjelasannya

Moeldoko mengatakan meskipun pemerintah saat ini fokus dalam penanganan pandemi Covid-19, namun Presiden selalu mengingatkan agar agenda-agenda besar lainnya tidak dilupakan.

Salah satunya agenda pemberantasan korupsi.

Selain itu komitmen presiden dalam masalah pemberantasan korupsi tampak dari instruksi kepada jajaran kabinet agar memperbaiki indeks persepsi korupsi.

Baca juga: Tanggapi Pidato Jokowi, PKS : Reformasi Struktural Wajib Dibarengi Reformasi Layanan Kesehatan

Berita Rekomendasi

Presiden menyampaikan langsung instruksi tersebut, pada sidang kabinet Juli lalu.

"Itu presiden langsung memimpin itu dalam sidang kabinet, sangat ditekankan tentang Indeks persepsi korupsi dan pelayanan publik supaya menjadi atensi yang serius bagi seluruh jajaran di kabinet," katanya.

Bentuk perhatian Presiden dalam masalah korupsi, kata Moeldoko, diantaranya juga adalah dengan meluncurkan Online Single Submission (OSS) dalam pengurusan izin usaha.

Baca juga: Mengenal Baju Adat Baduy Banten yang Dikenakan Jokowi saat Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR

OSS tersebut untuk memangkas birokrasi dan menghindari korupsi.

"OSS salah satu indikasi bahwa kita itu ingin menjauhkan dari korupsi, ditambah lagi ya Perpres nomor 54/2018 itu juga sangat tegas bagaimana Stranas pencegahan korupsi, sangat clear lagi, bagaimana membangun hubungan antara KPK dengan pemerintah dalam upaya mencegah korupsi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas