Tarif Tes PCR di Kimia Farma Turun jadi Rp 495 ribu, Antigen Rp 85 Ribu, Berlaku di Semua Klinik
PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menurunkan harga pemeriksaan Covid-19. Tes PCR menjadi Rp 495 ribu dan swab antigen menjadi Rp 85 ribu.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menurunkan harga pelayanan pemeriksaan Covid-19.
Penurunan harga tersebut di antaranya untuk layanan tes swab antigen dan PCR.
Untuk itu, tarif tes PCR di Kimia Farma kini menjadi Rp 495 ribu.
Sementara tarif swab antigen menjadi Rp 85 ribu untuk jenis alat regular.
Tarif swab antigen untuk merek Abbot Panbio diturunkan menjadi Rp 125 ribu.
Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), Agus Chandra mengatakan, perubahan tarif tersebut diberlakukan di seluruh klinik layanan PT Kimia Farma.
Agus menyebut, hal ini dilakukan untuk menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat melakukan testing Covid-19.
Sehingga, pasien yang terdekti terpapar virus Covid-19 dapat segera tertangani.
Agus menambahkan, langkah ini untuk membantu pemerintah dalam memperbanyak testing di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Selama PPKM Level 4 Penumpang Usia 12 Tahun ke Bawah Tidak Boleh Naik KRL
Baca juga: Tanggapan INACA Setelah Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR Covid-19
"Profesionalisme akan berlaku pada seluruh klinik Kimia Farma yang menyelenggarakan tes PCR dan swab antigen."
"Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan atau testing Covid-19," ujar Agus kepada Tribunnews.com, Rabu (18/6/2021).
Sementara itu Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah.
Penurunan harga, kata Verdi sebagai bentuk komitmen perusahaannya untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Dengan kebijakan baru Kimia Farma akan mempermudah masyarakat untuk mengakses tes Covid-19.