Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persentase BOR RS Kurang Dari 80 Persen, Satgas Covid-19: Tak Ada Wilayah Kategori Merah

Satgas Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah mengabarkan, BOR di Indonesia sudah tidak ada yang diatas 80 persen, sehingga tak ada wilayah yang berwarna merah

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Persentase BOR RS Kurang Dari 80 Persen, Satgas Covid-19: Tak Ada Wilayah Kategori Merah
BNPB
Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Indonesia sudah tidak ada yang di atas 80 persen.

Data tersebut merupakan update terbaru per tanggal 18 Agustus, pukul 09.00 WIB.

Sehingga, kata Dewi, sudah tidak ada yang kritikal.

Atau dalam artian lain, semua wilayah di Indonesia tidak ada yang berwarna merah.

Informasi ini diungkap oleh Dewi secara virtual di Youtube Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB Indonesia, Kamis (19/8/2021).

"Sudah tidak ada yang di atas 80 persen, tidak ada yang kritikal. Jadi semuanya tidak ada yang berwarna merah," kata Dewi.

Baca juga: Covid-19 Tidak akan Hilang, Bakal Jadi Endemi Selama 10 Tahun

Baca juga: PKS Minta Orang Tua Tunggal dan Yatim Karena Covid-19 Dapat Jaminan Negara 

Bahkan, kata Dewi, hanya terdapat empat wilayah yang masuk warna oranye, yakni Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Tiga dari ke empat wilayah tersebut, angka BOR-nya masih di angka 60 persen.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah Sampaikan Data Covid-19, Kamis 
(19/8/2021)
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah Sampaikan Data Covid-19, Kamis (19/8/2021) (Youtube BNPB Indonesia)

Meski begitu, masyarakat dan pemerintah daerahnya tetap harus hati-hati.

"Sekarang ada yang berwarna oranye, jadi harus hati-hati, itupun juga masih di angka 60 persen tapi masih di bawah 80 persen."

"Jadi ini ada di empat provinsi yaitu di Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan," terang Dewi.

Baca juga: Kalangan Anak Muda di Jepang Bisa Vaksinasi Covid-19 Tanpa Reservasi di Shibuya Tokyo

Sementara satu sisanya masih di atas 70 persen, yakni wilayah Bali.


Di wilayah Bali, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan menunjukkan angka 75,55 persen. 

"Hanya satu yang di atas 70 persen, yakni wilayah Bali dengan BOR menunjukkan angka 75,55 persen," kata Dewi.

Meski begitu, wilayah Bali masih masuk kategori warna oranye. 

Wilayah ini merupakan wilayah yang paling tinggi tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukannya.

Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Email ke sertifikat@pedulilindungi.id Jika Tidak Muncul

Sementara itu, dari tabel tersebut menunjukkan beberapa daerah telah berhasil masuk dalam kategori warna kuning dengan presentase antara 30 sampai 60 persen.

Wilayah yang masuk kategori warna kuning cukup banyak.

Di antaranya wilayah Riau, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Aceh, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Papua dan  Sulawesi Utara.

Selanjutnya wilayah NTT, Jambi, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah.

Juga Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Jawa Tengah, Bengkulu, Kalimantan Barat.

Baca juga: Layanan Konsultasi Gratis Serba-serbi COVID-19 Anti Hoaks

Kabar baiknya, terdapat 7 dari 34 wilayah di Indonesia yang tingkat keterpakaian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan menunjukkan angka di bawah 30 persen.

Dari ke tujuh wilayah tersebut, tiga di antaranya di pulau Jawa.

Wilayah tersebut yakni Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Empat wilayah luar Jawa lainnya yang masuk tujuh besar zona hijau di antaranya NTB, Kepulauan Riau, Papua Barat dan Maluku.

"Dari tujuh wilayah itu, tiga di antaranya di Pulau Jawa," kata Dewi.

Dari data tabel tersebut, Dewi mengabarkan BOR secara Nasional berada di angka 44,05 persen.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas