Tak Hanya Habib Bahar, Penganiayaan Terhadap Ryan Jombang Diduga Libatkan Massa dari Luar Lapas
Ryan Jombang mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan Habib Bahar Bin Smith di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Lebih lanjut, Benny menuturkan penganiayaan tersebut dipicu soal uang yang dipinjam Habib Bahar dari Ryan Jombang.
Totalnya Rp 10 juta yang dilakukan secara bertahap.
"Dugaan penganiayaan itu karena klien kami uangnya dipinjam beberapa kali oleh Habib Bahar secara bertahap dengan jumlah tertentu. Lalu ketika hendak diminta kembali uangnya tidak pernah dikembalikan. Yang ada klien kami dianiaya," ujarnya.
Hingga kini, ia menuturkan Ryan masih menjalani perawatan di klinik Lapas Gunung Sindur.
"Sampai hari ini masih dirawat. Di klinik. Dirawat di klinik lapas," katanya.
Berakhir Damai
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur memastikan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai.
Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat perselisihan dan pertengakaran dengan Ryan Jombang .
Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan persoalan yang terjadi adalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang memicu perselisihan.
Namun dia memastikan persoalan tersebut telah diselesaikan secara damai.
“Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas. Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. untuk itu lah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” ungkap Mujiarto dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Habib Bahar Sebut Perkelahian Kliennya dengan Ryan Jombang Berawal dari Salah Paham
Kendati begitu, pihaknya memastikan akan terus memberikan pembinaan bagi keduanya.
Tujuan nya kata Mujiarto agar Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang menyadari perbuatannya dan tetap aktif mengikuti pembinaan agar nantinya dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang baik.
"Yang jelas perselisihan sudah selesai dan mereka pun kembali mengikuti aturan-aturan dan program pembinaan yang diberikan pihak lapas," tukas Mujiarto.