Kompolnas Apresiasi Inovasi Polri di Bidang Pelayanan Masyarakat Setahun Terakhir
Mahfud mengapresiasi Irwasum Polri selaku pengawas internal Polri yang telah membuat inovasi sistem pengawasan internal secara online.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laoran Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD selaku Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polri yang selama setahun terakhir telah membuat berbagai inovasi pelayanan kepada masyarakat.
Inovasi tersebut di antaranya Tilang Elektronik (ETLE), pembuatan SIM online (SINAR), Dumas Presisi, SP2HP online, call center 110, dan sebagainya
Hal tersebut disampaikannya saat pertemuan seluruh Komisioner Kompolnas dalam Rapat Evaluasi pelaksanaan tugas yang digelar secara hybrid pada Kamis (19/8/2021).
Rapat tersebut di antaranya membahas evaluasi pelaksanaan tugas Komisioner Kompolnas selama satu tahun pertama sejak dilantik oleh Presiden pada 19 Agustus 2020 lalu.
"Inovasi pelayanan tersebut sejalan dengan tantangan di era Revolusi Industri 4.0, sehingga membuat masyarakat merasa dilayani dengan cepat, transparan, akuntabel, efektif dan efisien," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Jumat (20/8/2021).
Mahfud juga mengapresiasi Irwasum Polri selaku pengawas internal Polri yang telah membuat inovasi sistem pengawasan internal secara online yaitu Dumas Presisi.
Mahfud mengatakan sistem tersebut sangat membantu Kompolnas selaku pengawas eksternal Polri karena semua dilakukan secara online.
Menurutnya sinergi antara pengawas internal dan pengawas eksternal Polri sangat diperlukan agar Polri professional dan mandiri.
Baca juga: Mahfud MD Optimis Pada 2045 Indonesia Jadi Negara Besar Secara Ekonomi
Sebagai wujud sinerji tersebut, juga juga diresmikan pengintegrasian antara aplikasi e-office Kompolnas dengan Dumas Presisi.
Mahfud juga menyoroti kinerja Polri selama pandemi Covid-19 ini yang menurutnya dihadapkan pada tantangan dan keterbatasan termasuk tantangan baru sebagai dampak sosial, ekonomi, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita menghadapi keterbatasan di bidang anggaran (refocusing), mobilitas, dan akses dalam melakukan penelitian lapangan. Namun tantangan dan keterbatasan itu justru akan membuat kita semakin inovatif dan kreatif untuk mengatasinya," kata Mahfud.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto melaporkan sejumlah perombakan perbaikan, terutama perbaikan bidang IT dan penyempurnaan alur pelaporan di Kompolnas.
Ke depan, kata Benny, tidak ada lagi komisioner piket dan yang ada adalah komisioner menerima laporan dalam bentuk pleno untuk diputuskan arahan dan sebagainya.
Benny juga mengapresiasi kepada Irwasum Polri, atas inisiatif inovasi sistem Dumas Presisi dengan ketersambungan terintegrasi.
"Ini memudahkan tugas Kompolnas meneruskan pengaduan-pengaduan ke pihak Polri," ujar Benny.
Hadir dalam acara tersebut Komisioner Kompolnas secara daring.
Turut hadir dari kepolisian Wairwasum Polri, dan Irjen Pol Agung Wicaksono.