Sekjen Gerindra Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kantor PD Tidar Menteng
Perhatian ekstra terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan seluruh komponen masyarakat.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Tunas Indonesia Raya (TIDAR) DKI Jakarta di kantor Sekretariat PD Tidar DKI Jakarta, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2021).
Ahmad Muzani turut didampingi Anggota Komisi X DPR RI Himatul Aliyah, yang merupakan daerah pemilihan asalnya yakni DKI Jakarta II mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Kegiatan vaksinasi yang digelar organisasi sayap Partai Gerindra tersebut hasil dari kerjasama dengan Kodam Jaya dan Puskesmas Menteng yang berlangsung selama 4 hari mulai 16-20 Agustus 2021.
"Saya mengapresiasi anak-anak muda di TIDAR yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya kita bersama-sama pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Muzani di lokasi.
Menurut Muzani, perhatian ekstra terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan seluruh komponen masyarakat.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Lebih dari 200 Juta Warga Ikut Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Tahun
Apalagi Jakarta merupakan etalase bangsa Indonesia di dunia, sehingga upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab semua pihak.
"Jakarta ini adalah halaman depan Indonesia sehingga masyarakat Jakarta harus kuat, sehat dan Jakarta mobilitasnya sangat tinggi. Kemarin Jakarta juga menjadi satu epicentrum dari pandemi ini dan sekarang sudah mulai terkendali karena partisipasi dari semua pihak, itu berkat upaya pemerintah dan masyarakat dan semua komponen yang ada di Jakarta," jelas Wakil Ketua MPR itu.
"Yang dilakukan oleh TIDAR ini adalah bagian dari partisipasi masyarakat. Dan ini bagian yang kita dorong untuk terus dilakukan agar semua kekuatan yang ada di masyarakat ikut bersama sama pemerintah menangani persoalan ini. Meskipun berat tapi kalau kita lakukan bareng-bareng semua pasti akan terasa lebih ringan dari beban yang berat itu," imbuh Muzani.
Sementara Ketua Tidar DKI Jakarta, Nur Ali Prayoga mengatakan kuota vaksin yang disediakan awalnya 1.000 dosis.
Namun karena antusiasme warga sangat tinggi, sehingga dosis vaksin ditambahkan hingga mencapai 2.000 lebih.
"Kuota vaksinasi awalnya sebesar 1.000 tapi melampaui target yang ada mencapai hampir 2.000 dosis vaksin. Dilihat dari antusiasme warga dan demi mendukung program percepatan vaksinasi pemerintahan dalam mencapai Hed imunity maka kami berencana akan menggelar acara vaksiansi lanjutan. Saya selaku ketua juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keterlibatan pihak terkait, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat," kata Prayoga.