Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Muhammad Kece Diduga Hina Agama Islam, Dilaporkan 4 Orang Sekaligus hingga Menag Buka Suara

YouTuber Muhammad Kece diduga menista agama Islam, ia telah dilaporkan empat orang sekaligus.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in FAKTA Muhammad Kece Diduga Hina Agama Islam, Dilaporkan 4 Orang Sekaligus hingga Menag Buka Suara
YouTube Muhammad Kece
Tangkapan layar akun YouTube Muhammad Kece. 

TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Muhammad Kece diduga menista agama Islam dan Nabi Muhammad SAW dalam siaran langsung di kanal YouTube miliknya.

Dalam siaran langsung tersebut, Muhammad Kece menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Tak hanya itu, ia juga menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar, sehingga harus ditinggalkan.

Dirangkum Tribunnews, berikut ini fakta-fakta mengenai Muhammad Kece diduga menista agama Islam:

1. Dilaporkan empat orang

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto (IST)

Baca juga: Profil Muhammad Kece, YouTuber yang Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Menista Agama Islam

Baca juga: Masyarakat Diminta Tenang Hadapi Ulah YouTuber Muhammad Kece, Jangan Kontraproduktif

Terkait dugaan menista agama Islam, Muhammad Kece telah dilaporkan empat orang sekaligus yang terdaftar secara terpisah di sejumlah wilayah.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, mengatakan laporan tersebut akan digabung dan diusut oleh pihaknya.

BERITA TERKAIT

"Proses sedang berjalan. Semua akan dikumpulkan di Bareskrim. Satu di Bareskrim dan tiga di wilayah. Kita satukan," katanya, Senin (23/8/2021), dilansir Tribunnews.

Agus menambahkan, pihaknya telah mendeteksi unggahan Muhammad Kece di YouTube.

Sebelumnya, unggahan itu sudah ditelaah Siber Polri.

"Kita ada Cyber Patrol, kalau netizen dapat masa kita nggak. Selanjutnya ada yang buat laporan ke Mabes Polri dan jajaran," imbuhnya.

2. Menteri Agama Buka Suara

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Zulhijah dan Idul Adha 1442 Hijiriah, secara daring Sabtu (10/7/2021).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Zulhijah dan Idul Adha 1442 Hijiriah, secara daring Sabtu (10/7/2021). (Tribunnews.com/ Dennis Destryawan)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait pernyataan Muhammad Kece yang diduga menista agama Islam.

Dikutip dari laman Kemenag, Yaqut mengingatkan ujaran kebencian dan penghinaan adalah tindak pidana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas