Ada Pejabat Diduga Sudah Divaksin Dosis ke-3, Satgas IDI Heran: Jangan Terus Perdalam Kesenjangan
Soal dugaan pejabat sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster), Ketua Satgas Covid-19 IDI heran: Jangan Terus Perdalam Kesenjangan.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
"Sudah 2 kali plus booster vaksin Nusantara," kata Andi dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, dilansir Tribunnews.com.
"Oh pantes segar benar, mendahului kita ini pak Wali Kota," timpal Presiden.
Jokowi lalu bertanya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto apakah sudah mendapatkan booster vaksin Nusantara juga.
"Siap, sudah," jawab Marsekal Hadi. "Oh enggak ngajak-ngajak," seloroh Jokowi.
Hanya saja, merek yang dipakai para pejabat itu berbeda-beda. Panglima TNI dan Menhan Prabowo mengaku mendapatkan booster vaksin Nusantara yang dikembangkan dokter Terawan.
Sementara Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang suaranya terdengar dalam tayangan live tersebut mengaku mendapatkan vaksin booster merek Moderna.
"Saya sudah booster (pakai) Moderna. Saya sudah booster," ucapnya.
Baca juga: Cara Cek & Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Ini Solusi Jika Belum Muncul
Ucapan Israan Noor lalu ditanggapi Menhan Prabowo dengan nada bercanda.
Prabowo bertanya apakah Jokowi sudah mendapatkan suntikan booster atau belum.
"Sudah booster semua, Pak. Presiden belum, ya?" tanya Prabowo.
Menjawab hal itu Jokowi mengaku dirinya belum mendapat vaksin suntikan ketiga.
Jokowi memilih menunggu untuk mendapatkan vaksin ketiga yang saat ini baru diberikan kepada tenaga kesehatan atau Nakes.
Vaksin Dosis Ketiga Hanya Untuk Nakes
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan vaksin dosis ketiga diproritaskan hanya kepada nakes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.