PROFIL Irjen Toni Harmanto yang Jadi Kapolda Sumsel Gantikan Eko Indra Heri, Hartanya Rp 1,1 Miliar
Profil dan sosok Irjen Toni Harmanto, Kapolda Sumsel yang baru dan menggantikan Irjen Eko Indra Heri yang dimutasi.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi di sejumlah personelnya.
Total, 98 perwira yang dirotasi dan mutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri pada 25 Agustus 2021 yang ditandatangani Irjen Pol Wahyu Widada bernomor ST/1701/KEP/VIII/2021.
Dalam daftar tersebut, ada nama Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri yang turut dimutasi.
Diketahui, Eko Indra Heri sempat menjadi sorotan terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun dari pengusaha Akidi Tio.
Baca juga: Sosok Toni Harmanto, Kapolda Sumsel yang Bakal Lanjutkan Kasus Hukum Dana Hibah Akidi Tio
Baca juga: Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Dimutasi, Diduga Buntut Sumbangan Fiktif Keluarga Alm Akidi Tio
Irjen Eko Indra Heri pun dipindah ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.
Sementara jabatan Kapolda Sumsel diisi oleh Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya menduduki jabatan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).
Lantas, siapakah dan seperti apa sosok Irjen Toni Harmanto?
Inilah profil Irjen Toni Harmanto sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Irjen Toni Harmanto
Mengutip dari wikipedia.org, Toni Harmanto lahir di Jakarta, 5 Oktober 1965.
Dengan demikian, usia Toni Harmanto saat ini adalah 55 tahun.
Toni Harmanto merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1988.
Artinya Toni Harmanto satu angkatan dengan Irjen Eko Indra Heri, Irjen Nana Sujana, hingga Irjen Rikwanto.
Diketahui, Nana Sujana kini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, sedangkan Rikwanto menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.
Toni Harmanto juga dikenal sebagai ahli reserse.
2. Riwayat Jabatan Toni Harmanto
Toni Harmanto pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Korps Bhayangkara.
Selepas dari Akpol, Toni Harmanto ditugaskan sebagai Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar.
Ia juga pernah bertugas di Polda Maluku, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, Polda Jatim, hingga Polda Sumbar.
Jabatan terakhirnya sebelum bertugas di Polda Sumsel adalah Kapolda Sumbar sejak 6 Desember 2019 – 25 Agustus 2021.
Inilah riwayat jabatan Toni Harmanto:
1—10—1988: Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar
1—7—1989: Kaur Binops Sat Serse Polres Serang Polda Jabar
1—3—1992: Kasat Serse Polres Serang Polda Jabar
1—8—1993: Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar
2—8—1994: Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor Polda Jabar
1—11—1995: Pama PTIK
16—7—1997: Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku
1—1—1999: Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Maluku
1—4—2000: Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku
1—12—2000: Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya
8—5—2002: Pamen Sespim Dediklat Polri
14—12—2002: Kasat Iv Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
27—2—2003: Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
19—5—2003: Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
2—1—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya
2—1—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (Struktur Polres Persiapan)
9—11—2007: Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya
23—10—2008: Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri
13—2—2009: Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri
1—4—2011: Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri
29—7—2011: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)
8—11—2011: Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri
26—1—2012: Dirreskrimum Polda Metro Jaya
30—5—2013: Wadirtipidum Bareskrim Polri
5—6—2015: Karojianstra Sops Polri
7—9—2016: Karobinopsnal Bareskrim Polri
9—11—2018: Wakapolda Jatim
27—9—2019: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
6—12—2019: Kapolda Sumbar
25—8—2021: Kapolda Sumsel
3. Pernah Pecat 23 Oknum Polisi
Selama menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Toni Harmanto telah melakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap 23 oknum polisi sepanjang tahun 2020.
Dikutip dari Kompas.com, mereka yang dipecat tersebut semuanya adalah bintara yang terjerat kasus narkoba dan tindak pidana lainnya.
Toni Harmanto menjelaskan, pemecatan personel sebagai bentuk ketegasan terhadap anggota yang berani terlibat narkoba atau tindak pidana.
"Kami tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan terutama narkoba. Kami akan pecat langsung bila terlibat," kata Toni di Mapolda Sumbar, 31 Desember 2020.
4. Harta Kekayaan Toni Harmanto
Sebagai seorang perwira polisi, Toni Harmanto wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Yang oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses masyarakat.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Toni Harmanto tercatat sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.
Terakhir, ia melaporkan harta kekayaannya pada 23 Maret 2021 dengan jumlah Rp 1.180.006.999.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar kekayaan Toni Harmanto, yaitu sebesar Rp 860 juta yang kesemuanya adalah hasil warisan.
Toni Harmanto juga memiliki dua unit kendaraan senilai Rp 104 juta serta kas dan setara kas Rp 216.006.999.
Berikut daftar harta kekayaan Toni Harmanto dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 860.000.000
1. Tanah Seluas 599 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, WARISAN Rp 500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 626 m2/626 m2 di KAB/KOTA BOGOR, WARISAN Rp 60.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB/KOTA BOGOR, WARISAN Rp 300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 104.000.000
1. MOBIL, TOYOTA COROLLA ALTIS/SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
2. MOTOR, HONDA SUPRA Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 216.006.999
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 1.180.006.999
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 1.180.006.999
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Perdana Putra)