Sempat Dicopot Karena Kerumunan Megamendung, Kini Irjen Rudy Sufahriadi Jadi Kapolda Sulteng
Irjen Rudy Sufahriadi pernah dicopot dari Kapolda Jabar, dinilai lalai menegakkan prokes acara Rizieq di Megamendung, kini dia jadi Kapolda Sulteng.
Penulis: Theresia Felisiani
Nantinya, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso akan mengisi jabatan perwira tinggi Korbrimob Polri dalam rangka pensiun.
Lalu, jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri nantinya akan dijabat Brigjen Pol Eddy Hartono yang sebelumnya menjabat perwira tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Selain Kapolda Sulteng, total ada 98 perwira tinggi dan menengah yang juga dirotasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Rudy Sufahriadi Bukan Orang Sembarangan
Rudy Sufahriadi lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1965 silam.
Pria tinggi besar ini bukan orang sembarangan.
Di internal kepolisian, jenderal bintang dua ini akrab disapa Rudy Gajah.
Ia pernah bergabung dalam satuan elite pemberantas teroris, Densus 88.
Rudy juga sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pada 2005, Rudy Sufahriadi ditunjuk menjadi Kapolres Poso, Sulawesi Tengah.
Dua tahun di Poso, Rudy ditarik ke Jakarta.
Ia sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.
Lalu, ia menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.
Rudy kemudian diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 2009.