Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut PAN Masuk Koalisi, Prediksi Rombak Kabinet Menguat hingga Demokrasi Dianggap Tak Berkualitas

Buntut PAN masuk koalisi, prediksi perombakan kabinet menguat hingga Demokrasi dianggap semakin tidak berkualitas.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Buntut PAN Masuk Koalisi, Prediksi Rombak Kabinet Menguat hingga Demokrasi Dianggap Tak Berkualitas
Chaerul Umam
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. 

"Karena dukungan pasangan calon di Pemilu Presiden itu berbeda. Oleh karena itu PAN pamit mundur karena berbeda pasangan calon," ungkap Yoga, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Jumat (27/8/2021).

Viva Yoga Mauladi
Viva Yoga Mauladi (MPR RI)

Sementara, mengenai kritikan-kritikan yang kerap dilontarkan kader PAN, Yoga menganggapnya wajar.

Pasalnya, seluruh partai politik berhak untuk menjalankan fungsi konstitusional di DPR RI.

Untuk itu, Yoga membantah jika PAN kerap bermain 'dua kaki' dalam berpolitik.

"Jadi bukan soal itu (bermain dua kaki, red), tapi Karena PAN mengarah menjaga fatsun politik."

Baca juga: Elite PAN Tunggu Pernyataan Jokowi Soal Komposisi Koalisi

Baca juga: Tak Ada Pembahasan Reshuffle Kabinet Saat Jokowi Bertemu Parpol Koalisi

"Kalau soal fungsi kritisisme, saya rasa seluruh partai politik baik pendukung pemerintah maupun di luar pemerintah, sama-sama menjalankan fungsi konstitusional di DPR RI," ujar Yoga.

Yoga pun mengatakan, tidak ada hal yang aneh saat PAN bergabung dengan koalisi pemerintah.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, sejak zaman reformasi hingga pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PAN memang mendukung koalisi pemerintah.

"Jadi sebenarnya PAN menjadi partai koalisi pemerintah bukan hal yang aneh," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Maliana,/Reza Deni)

Berita lain terkait Koalisi Pendukung Jokowi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas