Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Waketum PAN setelah Diundang Presiden Jokowi ke Istana: Belum Ada Pembicaraan Koalisi

Kata Waketum PAN Yandri Susanto usai pihaknya diundang Presiden Jokowi ke Istana: Belum Ada Pembicaraan Koalisi.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kata Waketum PAN setelah Diundang Presiden Jokowi ke Istana: Belum Ada Pembicaraan Koalisi
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Anggota Komisi II DPR RI f-PAN Yandri Susanto (kanan) dan Anggota Komisi V DPR RI f-PAN John Siffy Mirin (kiri). 

"Tetapi yang paling penting, kami (PKS) terus bekerja mengontrol kekuasaan," tambahnya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut penonaktifan 75 pegawai KPK aneh: Seolah Ada Kejar Tayang.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut penonaktifan 75 pegawai KPK aneh: Seolah Ada Kejar Tayang. (Instagram @mardanialisera.)

Baca juga: Tak Ada Pembahasan Reshuffle Kabinet Saat Jokowi Bertemu Parpol Koalisi

Mardani mengatakan publik tak perlu menduga-duga alasan dibalik bergabungnya PAN, tetapi tetap waspada.

"Kita perlu hati-hati, tidak perlu suudzon. Peluang 'ketidakmungkinan nalar-nalar liar' bisa terjadi."

"Karena itu, PKS insyaallah istiqomah mengawal pemerintah dengan menjadi oposisi dan bersama rakyat," jelas dia.

Menurut Mardani, menjadi partai oposisi akan membuat sistem demokrasi di Indonesia menjadi sehat dan seimbang.

Karena, kinerja pemerintah yang berkuasa akan terus diawasi.

"Oposisi itu sehat, oposisi itu justru dewasa yang membuat demokrasi check of balance berjalan."

Berita Rekomendasi

"Ketika ada kekuatan di dalam parlemen yang mengontrol pemerintah," jelas dia.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita soal Koalisi Pendukung Jokowi lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas