Suntik Vaksin Kedua di Markas Kolinlamil, Sandiaga Uno Lihat Potensi Wisata di Kapal Perang
Sandiaga Salahuddin Uno melakukan vaksinasi kedua di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Setelahnya, Sandi beserta pejabat tinggi TNI AL juga sempat meresmikan patung Jaladhimantri Nala.
Dalam kesempatan itu, Heri menyampaikan apresiasinya terhadap Sandi yang berkenan disuntik vaksin kedua di Mako Kolinlamil.
Baca juga: Sandiaga Cerita Pengalaman Masa Kecil Dengar Ceramah Buya Hamka di Masjid Al Azhar
"Tentunya suatu kehormatan bagi kami jajaran TNI Angkatan Laut khususnya Kolinlamil, Bapak berkenan melaksanakan vaksin yang kedua di tempat saya. Ini suatu kehormatan, Bapak Menteri vaksin di Kolinlamil," kata Heri.
Heri juga menyampaikan bahwa di jajaran Angkatan Laut mempunyai program terkait vaksinasi yang menyasar masyarakat maritim serta masyarakat lainnya
Hal tersebut, kata dia, berkenaan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar TNI ikut berperan menciptakan herd immunity dan menanggulangi Covid-19 ini.
"Ini sudah kita laksanakan Pak. Kami punya jajaran ada 14 Lantamal, Kotama-Kotama, Armada I, II, III, Kormar, Kolinlamil, Pushidrosal, Seskoal, kita bersama-sama tidak henti-henti setiap hari kita melaksanakan vaksin," kata Heri.
Dalam kegiatan tersebut Kolinlamil membuka tiga kapal perangnya untuk wisata edukasi kapal perang.
Tiga kapal perang tersebut yakni KRI Tanjung Kambani 971, KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Hading 538.
Wisata tersebut diperuntukkan bagi pelajar yang telah mengikuti vaksinasi di Kolinlamil.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan serbuan maritim TNI AL "Go To School" untuk pelajar sekolah berusia 12 hingga 17 tahun baik dosis pertama maupun kedua dengan target 1400 orang.
Kegiatan tersebut juga merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL mendukung program dua juta vaksin per hari untuk masyarakat maritim yang meliputi masyarakat pesisir, kawasan pelabuhan, nelayan, serta masyarakat yang belum terjangkau vaksin.