BIN Akui Menyusup Masuk Ke Taliban, Cegah Perang Melebar ke Indonesia
Hal itu dilakukan dalam upaya memperkuat diplomasi di seluruh elemen guna mengantisipasi potensi perang yang melebar hingga ke Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
![BIN Akui Menyusup Masuk Ke Taliban, Cegah Perang Melebar ke Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potret-pejuang-taliban-di-kota-kabul_20210831_193751.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan H Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya telah menyusup masuk ke kelompok Taliban di Afghanistan.
Wawan menjelaskan, hal itu dilakukan dalam upaya memperkuat diplomasi di seluruh elemen guna mengantisipasi potensi perang yang melebar hingga ke Indonesia.
Tak hanya Taliban, Wawan mengatakan BIN juga telah masuk ke kelompok-kelompok perlawanan lainnya.
Baca juga: Jubir BIN: Taliban Butuh Pengakuan Dunia Internasional untuk Bangun Afghanistan
Hal itu disampaikan Wawan dalam diskusi bertajuk Tantangan Taliban: Mampukan Membentuk Pemerintahan Yang Efektif yang disiarkan kanal YouTube Gelora Tv, Rabu (2/9/2021).
"Kita menyusup ke seluruh kelompok-kelompok perlawanan, termasuk ke dalam Taliban sendiri," kata Wawan.
Meski Wawan tak merinci kelompok mana saja yang juga disusupi oleh BIN, pihaknya memastikan jika hal itu dilakukan mencegah perang merembet hingga ke Indonesia.
Baca juga: Menko Polhukam: Pemerintah Telah Antisipasi Potensi Terorisme Setelah Taliban Kuasai Afghanistan
Terlebih, Wawan menyadari betul jika tak sedikit masyarakat Indonesia yang terpancing saat melihat situasi kondisi Timur Tengah yang bergejolak.
"Kita terus usahakan supaya mereka tetap menjaga komitmen, supaya tidak sedikit-sedikit melepaskan emosi untuk meledakkan bom, termasuk bom bunuh diri," ucap Wawan.
Ia juga menyatakan, BIN berupaya memastikan kelompok perlawanan itu tetap pada komitmennya untuk menjaga perdamaian.
"Kita bergerak menyusupkan teman-teman kita kepada kubu lawan-lawan itu di berbagai negara. Untuk apa? Untuk bareng-bareng menjaga (perdamaian,red)," jelasnya.