Di Tengah Konsolidasi Partai Pendukung Pemerintah, PKS Makin Mantap Mainkan Peran Oposisi
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan, PKS tetap memilih untuk menjadi oposisi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana Negara pekan lalu.
Sejumlah pihak membaca pertemuan tersebut sebagai upaya konsolidasi partai koalisi pendukung Jokowi.
Apalagi PAN juga ikut bergabung sebagai mitra baru dalam koalisi.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan, PKS tetap memilih untuk menjadi oposisi.
Bahkan melihat dan mengevaluasi jalannya pemerintahan di bawah Presiden Jokowi dalam tujuh tahun terakhir, PKS mengatakan justru semakin mantap beroposisi.
"Jangan ragukan sikap oposisi PKS. Sejak awal kami sampaikan oposisi hadir untuk menjaga demokrasi, menghadirkan check and balances agar pemerintahan tetap on the track berpihak kepada kepentingan rakyat. Kami juga ingin menjaga kehormatan partai-partai yang sejak awal berjuang mendukung Pak Jokowi. Fair kan?" kata Jazuli kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: PKS: Demi Integritas KPK, Penerima Sanksi Berat Seharusnya Diberhentikan atau Diproses Pidana
Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, PKS konsisten memerankan oposisi yang konstruktif dalam mengawal jalannya pemerintahan dengan kritik membangun.
Jazuli melihat, selama tujuh tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia belum menampakkan kemajuan signifikan.
Karena itu, PKS semakin mantap beroposisi.
Baca juga: PKS Akan Terus Lihat Sisi Negatif Pemerintahan Jokowi
"Kami melakukan evaluasi pemerintahan Pak Jokowi setiap tahun. Tiap pemerintahan tentu punya tantangannya sendiri, tapi harus tetap ada ukuran atau parameter objektif yang digunakan sebagai patokan. Dari empat bidang yang kita evaluasi, hasilnya tidak menggembirakan. Makanya kita mantap terus beroposisi secara subtantif," kata Jazuli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.