Komisi E DPRD DKI Usul Edukasi Prokes Masuk Materi Belajar Tatap Muka
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini meminta pengurus sekolah untuk memaksimalkan ventilasi udara di setiap ruangan kelas.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengusulkan para tenaga pengajar memperbanyak materi sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
Sosialisasi ini dimaksudkan agar para pelajar yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah senantiasa ingat pentingnya disiplin prokes dalam menjalankan aktivitas.
"Secara umum sebenarnya protokol kesehatan masker jaga jarak terus penjadawalan kelas dan sebagainya berjalan dengan baik, namun mungkin saran dan masukannya adalah harus tetap dibuat banyak materi sosialisasi dan edukasi agar siswa atau warga di sekolah tetap ingat terhadap protokol kesehatan," kata Idris kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).
Selain itu politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini meminta pengurus sekolah untuk memaksimalkan ventilasi udara di setiap ruangan kelas.
Baca juga: Presiden: Secepatnya Pelajar Bisa Segera Ikut Pembelajaran Tatap Muka
Tujuannya supaya sirkulasi udara dapat berputar sehingga kegiatan PTM bisa berlangsung aman dan nyaman, sekaligus meminimalisir terjadinya transmisi Covid-19 antara guru dengan peserta didik atau sebaliknya.
"Banyak juga di sekolah-sekolah lain yang fasilitas jendelanya itu karena bangunan lama jadi tidak optimal bukaannya. Ini yang perlu disiasati dan dioptimalkan. Untuk kerumunan titik kritisnya adalah saat datang dan pulang, ini perlu diwaspadai dan dievaluasi agar meminimalisir resiko yang ada," jelas dia.
Seperti diketahui kegiatan PTM di 610 sekolah DKI Jakarta telah dimulai sejak Senin, 30 Agustus 2021 kemarin.
Pelaksanaan PTM akan dilakukan secara gradual, dengan target Januari 2022 seluruh sekolah di ibu kota sudah bisa menggelar kegiatan pembelajaran secara offline.