Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mochtar Pabottingi Sandingkan Sosok Munir dengan Mohammad Hatta Hingga Hoegeng

Peneliti Politik LIPI Mochtar Pabottingi menyandingkan sosok Munir dengan sejumlah tokoh bangsa yang dikenal sederhana dan berintegritas tinggi.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mochtar Pabottingi Sandingkan Sosok Munir dengan Mohammad Hatta Hingga Hoegeng
Tangkapan Layar/ Gita Irawan
Peneliti Politik di Pusat Penelitian Politik LIPI Mochtar Pabottingi saat Orasi Kebudayaan & Diskusi Publik: Kasus Munir adalah Pelanggaran HAM Berat yang disirkan di kanal Yotube KontraS pada Minggu (5/9/2021). 

Ia pun kemudian membandingkan dengan Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara yang pantang memberitahu istrinya perihal rencana pemotongan nilai mata uang RI hingga separuhnya.

Akibatnya, kata Mochtar, kebijakan Syafruddin tersebut mengurangi tabungan sangat berharga milik istrinya yang telah dikumpulkan lama dengan susah payah.

Mochtar juga membandingkan Munir dengan Mohammad Natsir yang di puncak karier politiknya menjadi perdana menteri yang dikabarkan pernah tampil resmi dengan jas bertambal.

Ia pun membandingkan Munir dengan Mohammad Hatta sang mantan wakil presiden pertama yang tak sanggup membeli sepatu Bally idamannya serta di masa pensiunnya kesulitan membayar biaya listrik rumahnya.

"Bandingkan juga dengan Hoegeng Iman Santoso yang dengan tegas menolak kiriman perabotan rumah baru yang lengkap dan mewah dari para cukong Medan saat dia baru diangkat sebagai pejabat tinggi Kepolisian di sana," kata Mochtar.

Tidak hanya itu, Mochtar juga mengajak kita membandingkan dengan kebalikannya yakni dengan mereka para tokoh yang hidup bergelimang harta busuk dari para pejabat pribumi di sepanjang zaman kolonial serta di era Orde Baru dan di Era Reformasi.

Rata-rata mereka, kata dia, dilanda patologi hidup nyaman dengan hasil korupsi dan atau hasil manipulasi atau hasil rampokan.

Berita Rekomendasi

Dari dana-dana publik, kata dia, mereka memilih hidup berperevilese lewat laku-laku korupsi dan ekstorsi masif penuh laku busuk terhadap rakyat seolah previlese dalam pengertian hakiki bisa diperoleh dari kebusukan, seolah keduanya bisa disatukan.

"Saya percaya bahwa Munir menjadi matang dan kian tegar dengan distingsi atau pembedaan tandas dari kedua jalur kehidupan antagonistik itu," kata Mochtar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas