Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Hari Tanpa Bayangan: Berikut Jadwal Lengkap dan Waktu Terjadinya, hingga Cara Menyaksikan

Begini Cara menyaksikan Hari Tanpa Bayangan serta Jadwal Lengkapnya di seluruh Indonesia

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fenomena Hari Tanpa Bayangan: Berikut Jadwal Lengkap dan Waktu Terjadinya, hingga Cara Menyaksikan
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Petugas BMKG Jawa Tengah menunjukkan alat Psychrometer Assmann merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara (relative humidity). Psychrometer Assmann terdiri dari dua buah termometer air raksa dengan pelindung logam mengkilat. Dari data yang di peroleh di lapangan Suhu udara di Kota Semarang pada Jumat, 11 Oktober 2019 mencapai 36 C. Selain itu tadi tepat pukul 11.25 WIB Semarang terjadi Kulminasi yaitu Peristiwa yang lebih dikenal sebagai hari tanpa bayangan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Hari tanpa bayangan atau lengkapnya hari tanpa bayangan Matahari adalah suati fenomena alam ketika matahari berada di posisi paling tinggi di langit.

Efeknya tidak akan terbentuk bayangan bagi manusia ataupun obyek lain yang berdiri tegak di bawahnya.

Tepatnya, manakala Matahari mencapai titik kulminasi atas (istiwa') atau mengalami kondisi transit.

Dikutip dari Lapan.go.id, hari tanpa bayangan disebabkan oleh letak yang terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa.

Hal tersebut membuat matahari akan berada di atas Indonesia dua kali setahun.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan Bisa Diihat Warga Banda Aceh Besok Siang, Begini Cara Melihatnya

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi, Berikut Cara Scan QR Code

Hari tanpa bayangan yang pertama sudah terjadi sejak akhir Februari sampai awal April.

Kemudian, hari tanpa bayangan yang kedua akan terjadi antara tanggal 6 September hingga 21 Oktober mendatang.

Petugas BMKG Jawa Tengah menunjukkan alat Psychrometer Assmann merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara (relative humidity). Psychrometer Assmann terdiri dari dua buah termometer air raksa dengan pelindung logam mengkilat. Dari data yang di peroleh di lapangan Suhu udara di Kota Semarang pada Jumat, 11 Oktober 2019 mencapai 36 C. Selain itu tadi tepat pukul 11.25 WIB Semarang terjadi Kulminasi yaitu Peristiwa yang lebih dikenal sebagai hari tanpa bayangan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Petugas BMKG Jawa Tengah menunjukkan alat Psychrometer Assmann merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara (relative humidity). Psychrometer Assmann terdiri dari dua buah termometer air raksa dengan pelindung logam mengkilat. Dari data yang di peroleh di lapangan Suhu udara di Kota Semarang pada Jumat, 11 Oktober 2019 mencapai 36 C. Selain itu tadi tepat pukul 11.25 WIB Semarang terjadi Kulminasi yaitu Peristiwa yang lebih dikenal sebagai hari tanpa bayangan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng /Hermawan Handaka)

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Berikut Daftar Wilayah dan Waktu Terjadinya

Berita Rekomendasi

Saat ini, fenomena hari tanpa bayangan ,atahari terlihat paling awal di Kota Sabang yakni mulai pukul 12.36.45 WIB.

Apabila masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan, bisa mempersiapkan sejumlah alat-alat yang mudah didapat. Berikut ini cara menyaksikan fenomena langka tersebut:

- Siapkan benda tegak seperti tongkat, spidol atau benda lain yang dapat berposisi tegak berdiri,

- Letakkan di permukaan yang rata

- Amati bayangan pada jadwal yang sudah ditentukan

- Jika sudah, masyarakat bisa mengabadikan fenomena itu menggunakan penangkap gambar seperti kamera, sebagai bukti kalau pada saat itu bayangan pada benda peraga benar-benar tidak ada.

Berikut jadwal dan waktu terjadinya hari tanpa bayangan di Indonesia:

Wilayah Sumatera

Sabang
Tanggal: 6 September 2021
Waktu: 12.36.45 WIB

Banda Aceh
Tanggal: 7 September 2021
Waktu: 12.36.20 WIB

Medan
Tanggal: 13 September 2021
Waktu: 12.21.15 WIB

Gunungsitoli
Tanggal: 19 September 2021
Waktu: 12.23.37 WIB

Tanjungpinang
Tanggal: 20 September 2021
Waktu: 11.55.36 WIB

Pekanbaru
Tanggal: 21 September 2021
Waktu: 12.07.18 WIB

Padang
Tanggal: 26 September 2021
Waktu: 12.10.15 WIB

Jambi
Tanggal: 27 September 2021
Waktu: 11.56.31 WIB

Pangkalpinang
Tanggal: 28 September 2021
Waktu: 11.46.12 WIB

Palembang
Tanggal: 30 September 2021
Waktu: 11.51.00 WIB

Bengkulu
Tanggal: 2 Oktober 2021
Waktu: 12.00.16 WIB

Bandar Lampung
Tanggal: 7 Oktober 2021
Waktu: 11.46.48 WIB

Wilayah Jawa dan Madura

Serang
Tanggal: 8 Oktober 2021
Waktu: 11.42.55 WIB

Jakarta
Tanggal: 9 Oktober 2021
Waktu: 11.39.54 WIB

Bogor
Tanggal: 10 Oktober 2021
Waktu: 11.39.51 WIB

Bandung
Tanggal: 11 Oktober 2021
Waktu: 11.36.19 WIB

Semarang
Tanggal: 11 Oktober 2021
Waktu: 11.25.04 WIB

Surabaya
Tanggal: 11 Oktober 2021
Waktu: 11.15.44 WIB

Sumenep
Tanggal: 11 Oktober 2021
Waktu: 11.11.18 WIB

Kepulauan Kangean
Tanggal: 11 Oktober 2021
Waktu: 11.04.45 WIB

Surakarta
Tanggal: 12 Oktober 2021
Waktu: 11.23.10 WIB

Pangandaran
Tanggal: 13 Oktober 2021
Waktu: 11.31.39 WIB

Yogyakarta
Tanggal: 13 Oktober 2021
Waktu: 11.08.35 WIB

Banyuwangi
Tanggal: 14 Oktober 2021
Waktu: 11.08.35 WIB

Wilayah Kalimantan

Nunukan
Tanggal: 12 September 2021
Waktu: 12.07.06 WITA

Tarakan
Tanggal: 14 September 2021
Waktu: 12.05.14 WITA

Tanjungselor
Tanggal: 15 September 2021
Waktu: 12.05.46 WITA

Pontianak
Tanggal: 23 September 2021
Waktu: 11.35.05 WIB

Samarinda
Tanggal: 24 September 2021
Waktu: 12.03.27 WITA

Balikpapan
Tanggal: 26 September 2021
Waktu: 12.03.27 WITA

Palangkaraya
Tanggal: 28 September 2021
Waktu: 11.14.59 WIB

Banjarmasin
Tanggal: 1 Oktober 2021
Waktu: 12.11.19 WITA

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

Buleleng
Tanggal: 14 Oktober 2021
Waktu: 12.05.40 WITA

Baca juga: Cara Menyaksikan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Berikut Jadwal dan Waktunya

Denpasar
Tanggal: 15 Oktober 2021
Waktu: 12.04.55 WITA

Mataram
Tanggal: 15 Oktober 2021
Waktu: 12.01.19 WITA

Sumbawa besar
Tanggal: 15 Oktober 2021
Waktu: 11.56.06 WITA

Labuan Bajo
Tanggal: 15 Oktober 2021
Waktu: 11.46.14 WITA

Waingapu
Tanggal: 18 Oktober 2021
Waktu: 11.44.06 WITA

Kupang
Tanggal: 19 Oktober 2021
Waktu: 11.30.32 WITA

Rote Ndao
Tanggal: 21 Oktober 2021
Waktu: 11.31.58 WITA

Wilayah Maluku dan Papua

Sofifi
Tanggal: 21 September 2021
Waktu: 12.22.51 WIT

Sorong
Tanggal: 25 September 2021
Waktu: 12.06.39 WIT

Manokwari
Tanggal: 25 September 2021
Waktu: 11.55.26 WIT

Biak
Tanggal: 26 September 2021
Waktu: 11.46.57 WIT

Jayapura
Tanggal: 29 September 2021
Waktu: 11.27.28 WIT

Ambon
Tanggal: 2 Oktober 2021
Waktu: 12.16.37 WIT

Tual
Tanggal: 7 Oktober 2021
Waktu: 11.56.41 WIT

Merauke
Tanggal: 14 Oktober 2021
Waktu: 11.24.27 WIT

Wilayah Sulawesi

Miangas
Tanggal: 8 September 2021
Waktu: 11.31.23 WITA

Melonguane
Tanggal: 12 September 2021
Waktu: 11.29.35 WITA

Tahuna
Tanggal: 13 September 2021
Waktu: 11.33.58 WITA

Manado
Tanggal: 19 September 2021
Waktu: 11.34.25 WITA

Toli-toli
Tanggal: 20 September 2021
Waktu: 11.50.12 WITA

Gorontalo
Tanggal: 21 September 2021
Waktu: 11.40.50 WITA

Palu
Tanggal: 25 September 2021
Waktu: 11.52.12 WITA

Luwuk
Tanggal: 25 September 2021
Waktu: 11.40.05 WITA

Masamba
Tanggal: 29 September 2021
Waktu: 11.49.02 WITA

Majene
Tanggal: 2 Oktober 2021
Waktu: 11.31.23 WITA

Kendari
Tanggal: 3 Oktober 2021
Waktu: 11.38.58 WITA

Wakatobi
Tanggal: 6 Oktober 2021
Waktu: 11.33.49 WITA

Makassar
Tanggal: 6 Oktober 2021
Waktu: 11.50.24 WITA

Selayar
Tanggal: 8 Oktober 2021
Waktu: 11.45.44 WITA

(Tribunnews.com/Arkan)

berita lainnya seputar Hari Tanpa Bayangan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas