Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Penulis Gelar Festival untuk Bantu Teman Terdampak Pandemi

Dimotori para penulis seperti Eka Kurniawan dan Aan Mansyur, para penulis menggelar Festival Bantu Teman pada 14 sampai 18 September.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Para Penulis Gelar Festival untuk Bantu Teman Terdampak Pandemi
Evi Sri Rejeki
Poster Festival Bantu Teman yang akan diselenggarakan 14 - 18 September. Terbuka untuk umum 

TRIBUNNEWS, BANDUNG - Festival Bantu Teman adalah festival ekosistem perbukuan yang lahir dari aksi #TemanBantuTeman. Aksi tersebut muncul pada awal Agustus 2021, saat sejumlah pekerja buku di Indonesia menggalang donasi untuk meringankan beban rekan-rekan seprofesi yang terdampak pandemi.

“Sebelum pandemi, kami percaya ada banyak permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja buku atau pekerja teks, misalnya gaji atau bayaran yang relatif kecil, kontrak kerja dan tunjangan yang sering kali tidak ada, hingga pembayaran royalti yang tak tentu,” ujar M Aan Mansyur, salah seorang inisiator #TemanBantuTeman.

Pada bulan Juli, saat angka pasien Covid-19 di Indonesia meninggi, pemilik Jual Buku Sastra (JBS) Indrian Koto dan Mutia Sukma mulai menghubungi beberapa nama setelah tahu bahwa ada sejumlah teman yang harus menjalani isolasi mandiri. Tujuannya, menggalang dan mendistribusikan donasi.

“Itu semacam ungkapan cinta bagi teman-teman yang terdampak pandemi,” sambung Aan.

Beranjak dari situasi tersebut, lahirlah aksi #TemanBantuTeman. Selanjutnya, aksi ini tidak hanya menggalang dana buat teman-teman di lingkaran Aan, Indrian, Sukma, dkk (yang notabene para penulis), tapi juga buat para pekerja buku dan pekerja teks secara umum, mencakup para editor, penerjemah, illustrator, layouter, reseller dan pedagang buku, hingga jurnalis.

Saban hari, akun @bantutemanteman menerima puluhan formulir pengajuan bantuan. Para pengisi formulir diminta untuk menjelaskan mengapa mereka (atau orang-orang yang mereka rekomendasikan) perlu dibantu--hal yang jelas-jelas membutuhkan keberanian. Dalam situasi itulah kesadaran bahwa ekosistem perbukuan di Indonesia belum berpihak kepada orang-orang di dalamnya kian menguat, dan gagasan untuk menggelar  Festival Bantu Teman pun mencuat.

“Tujuan jangka pendeknya memang untuk memperluas aksi #TemanBantuTeman. Kas kami kembang kempis sementara formulir pengajuan terus bertambah setiap hari. Namun lebih dari itu, kami juga ingin menggelar diskusi yang lebih intens demi mencari solusi atas kondisi ekosistem perbukuan saat ini,” papar Aan.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, seluruh panitia dan pengisi acara yang terlibat dalam festival ini tidak dibayar dan tidak mengambil keuntungan sepeser pun. Semuanya bergerak karena solidaritas dan atas dasar #TemanBantuTeman.

“Tidak ada alasan untuk tidak membantu teman. Setelah memutuskan untuk full menjadi penulis dan pemusik, kemudian pandemi datang, saya masih bertahan ya karena bantuan teman-teman,” kata Reda Gaudiamo, salah satu pengisi acara Festival Bantu Teman.

Eka Kurniawan menambahkan, omong-omong soal teman bantu teman, bahkan sebelum pandemi para pekerja buku sudah terbiasa silih bantu.

“Terutama karena kebanyakan mereka tidak memiliki jaring pengaman apa-apa, ya.”

Menurut Eka, kegiatan seperti Festival Bantu Teman sebaiknya direplikasi agar obrolan mengenai perbaikan ekosistem perbukuan menjangkau audiens yang lebih besar.

70 Pengisi Acara, 20 Sesi

Festival Bantu Teman diadakan secara daring pada 14-18 September 2021. Sebanyak 70 pekerja buku, seniman, musisi, pembuat film, dan jurnalis akan mengisi 20 sesi festival ini. Ya, dalam sehari, ada empat program yang digelar, meliputi diskusi panel, talkshow, dan pertunjukan. Adapun tema yang dibicarakan berkisar seputar penerbitan, penerjemahan, kepenulisan, ekonomi kreatif, lintas media, serta media baru.

Untuk mengikuti rangkaian program Festival Bantu Teman Anda bisa mengambil paket donasi melalui link bit.ly/festivalbantuteman. Ada dua paket donasi yang disediakan, yakni paket terusan 350 ribu rupiah untuk 20 sesi (lima hari) dan paket harian 100 ribu rupiah untuk 4 sesi.

Semua donasi yang masuk akan disalurkan kepada pekerja buku yang terdampak pandemi. Laporan donasi akan diinformasikan secara berkala melalui akun Instagram dan Twitter @bantutemanteman.

Setelah registrasi terkonfirmasi, peserta festival akan mendapatkan tautan untuk mengikuti program festival pilihannya.

“Kami berharap festival ini memberi dampak nyata bagi pekerja buku, dan membuahkan solusi atas berbagai kekurangan dalam ekosistem perbukuan di tanah air,” kata Aan.

Terakhir, atas nama penyelenggara festival, Aan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman yang sudah berkenan mendukung Festival Bantu Teman, baik sebagai peserta maupun pengisi acara; serta kepada pihak-pihak yang telah mendukung aksi #TemanBantuTeman sejauh ini.

“Semoga semuanya mendapatkan kebaikan yang berlimpah,” pungkas M Aan Mansyur.

Berikut adalah sederet pekerja buku yang terlibat dalam Festival Bantu Teman:

Adrian Jonathan

Ama Achmad

Ananda Badudu

Andina Dwifatma

Angga Sasongko

Ardhito Pramono

Aris Setyawan

Beni Satryo

Boy Candra

Cholil Mahmud

Ciptaningrat Larastiti

Cyntha Hariadi

Dea Anugrah

Dewi Kharisma Michellia

Dhianita Kusuma Pertiwi

Dicky Senda

Dipa

Dwi Ratih Ramadhany

Eka Kurniawan

Eva Sri Rahayu

Evi Mariani

Evi Sri Rezeki

Faisal Syahreza

Fallissa "utiuts" Putri

Fiersa Besari

Gabriela Fernandez

Galih Nugraha Su

Gina S. Noer

Indah Darmastuti

Indrian Koto

Joko Pinurbo

Kabar Burung

Kalis Mardiasih

Kanaya Sophia

Kapal Udara

Kiki Sulistyo

Lily Yulianti Farid

Louise Monique

M Aan Mansyur

M. Irfan Ramli

Maesy Ang

Marchella FP

Margareth Ratih Fernandez

Margie Segers

Maria Pankratia

Minanto

Monica Hapsari

Muhammad Khambali

Nanik  Indarti

Niduparas Erlang

Niesya

Ni Made Purnama Sari

Ninus Andarnuswari

Nurhidaya Rasyid

Oomleo

Papermoon Puppet Theater

Patricia Wulandari

Pradewi Tri Chatami

Prima Sulistya

Puty Puar

Rani Jambak

Rara Sekar

Reda Gaudiamo

Rio Johan

Ronny Agustinus

Ruang Baca

Sabda Armandio

Satria Yanuar Akbar

Splendid Dialog

Teddy W. Kusuma

Tia Ragat

Tiara Sasmita

Triskaidekaman

Umi Lestari

Windy Ariestanty

Wisnu Prasetya Utomo

Yab Sarpote

Yona Primadesi

Yopi Setia Umbara

Narahubung Media:

Dita K

#TemanBantuTeman

Email: festivalbantuteman@gmail.com

Telp: 0812-9817-7567

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas